Penanganan Bronkitis Menggunakan Akupuntur Pada Titik Feishu (Bl13), Lique (Lu7), Taiyuan(Lu9) Dan Zusanli (St36) Dengan Herbal Thyme (Thymus Vulgaris L)

Ayu Sri W Ahyuni, - (2015) Penanganan Bronkitis Menggunakan Akupuntur Pada Titik Feishu (Bl13), Lique (Lu7), Taiyuan(Lu9) Dan Zusanli (St36) Dengan Herbal Thyme (Thymus Vulgaris L). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FV.PI . 04-15 WAH P.pdf

Download (25MB)
Official URL: http:///lib.unair.ac.id

Abstract

patologis dan berjalan kronik. Perubahan bronkus tersebut disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen-elemen e1astis dan otot-otot polos bronkus. Bronkus yang terkena umumnya bronkus kecil (medium size), sedangkan bronkus besar jarang teIjadi. Hal ini dapat memblok aliran udara ke paru-paru dan dapat merusaknya (Togap, 2013). Akut dan kronis bronkhitis mengacu pada peradangan dari trakea dan bronchia karen a berbagai faktor. Gejala klinis utama adalah batuk, dahak dan asma. Akut dan kronis bronkitis berkaitan dengan konsepsi batuk, batuk dan dydpnea serta dahak dan retensi cairan dalam Traditional Chinese Medicine (TCM) (Yanfu, 2000). Kasus bronkitis ini dialami oleh pasien yang mengeluhkan batuk disertai rasa kering dan sakit pada tenggorokan selama ± 1 bulan. Pasien sering mengalami kelelahan, mudah berkeringat, rasa berat pada telapak tangan, dan migrain. Berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan pasien menderita bronkitis dengan differensiasi sindrom asthenia limpa dan yang ginjal. Bronkitis pada pasien ditangani dengan kombinasi terapi akupuntur dan herbal. Prinsip terapi yang digunakan adalah mengeliminasi panas paru, menguatkan limpa dan mengembalikan fungsi fisiologis paru-paru. Terapi akupuntur dilakukan dalam 4 tahap terapi masing-masing 3 kali terapi setiap tahap dengan merangsang titik Feishu (BL13), Lique (LV7), Taiyuan (LV9), dan Zusanli (ST36) serta titik tambahan Taichong (LR3) dan Waiguan (TES). Sediaan herbal yang diberikan adalah teh herba thyme (Thymus vulgaris L) dengan dosis 2 g di seduh dengan air ISO ml diminum 1 x sehari @IS0 ml. Hasil studi kasus selama 23 hari dengan menggunakan terapi akupuntur dan herbal dapat mengatasi keluhan bronkitis pasien beserta keluhan tambahan yang menyertai namun belum dapat mengatasi secara maksimal karena masih terdapat keluhan yang masih dirasakan setelah terapi. Perawatan yang teratur dengan diimbangi pola hidup yang sehat akan membantu memaksimalkan hasil terapi dan pemyembuhan bronkitis pasien.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK FV PT 04/15 Wah p
Uncontrolled Keywords: Bronkitis, Disease, Herbal
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
Ayu Sri W Ahyuni, -NIMO11210413033
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorSuharningsih, -NIDN0027065203
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 13 Mar 2023 01:40
Last Modified: 13 Mar 2023 01:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/120460
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item