Kustiyo Gunawan, - (2005) Pengaruh Irigasi Kolorektal Dengan Air Pdam, Air Kemasan Dan Larutan Garam Fisiologis Terhadap Perubahan Natrium, Kalium Darah. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Text PPDS IB 19 10 Sug p.pdf Download (16MB)

Abstract

Irigasi kolorektal merupakan tindakan yang sering dilakukan pada kasus bedah anak dan neonatus terutama penyakit Hirschsprung dan malformasi anorektal. Pada penyakit Hirschsprung irigasi kolorektal bertujuan untuk dekompresi dan terapi enterokolitis sedangkan pada malformasi anorektal untuk memberihkan stump distal dan persiapan operasi definitive. Irigasi , dengan larutan garam fisiologis telah lama dikerjakan di RS Dr. Soetomo meskipun memerlukan beaya yang besar. Irigasi dapat juga dilakukan dengan menggunakan air PDAM yang memerlukan beaya yang jauh lebih murah.Dalam penelitian ini, sampel yang terdiri dari penderita penyakit Hirschsprung dan malformasi anorektal sebanyak 30 orang dibagi menjadi 3 kelompok secara acak yang masing-masing terdiri 10 orang. Kelompok I, dilakukan irigasi dengan air PDAM; kelompok II, irigasi dengan air mineral; kelompok III, irigasi dengan larutan garam fisiologis. Semua kelompok diperiksa kadar Na dan K darah sebelum dan sesudah dilakukan irigasi kolorektal

Actions (login required)

View Item