Ahmad Setyanur Rifki M., - and Eko Susilo W Abyu S., - and M. Hadi Rofiqur R., - and Richard S Huliselan, - (2012) Pembuatan Alat Fiksasi Foto Skull Dan Cervical Terbadap Pasien Trauma Di IRD Dr. Soetomo. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text AHMAD SETYANUR RIFKI M...pdf Download (22MB)

Abstract

Poto skull dan cervical merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap pasien dengan trauma cranial, trauma cervical dan terutama korban KLL (kecelakaan lalu lintas). Pasien dengan klinis traumapada bagian cranialumumnyadilakukan pemeriksaan foto posisi skull proyeksi AP dan lateral. Sedangkan pasien dengan trauma bagian cervical umumnyapemeriksaan foto dilakukan dengan posisicervical proyeksiAP dan lateral. pada kasus pasien trauma skull maupun cervical tidak dapat dilakukan pemeriksaan foto dengan perlakuan standart,membutuhkan alat fiksasi dan bantuan dari beberapa orang untukdilakukanpemeriksaan foto. Pasien dengan tingkat kesadaran yang kurang (tidak terpengaruh alkohol) sulit untuk di posisikan, Tujuan penelitian ini untuk membuat alat fiksasi agar tidak terjadi pergerakan dari pasien. Penelitian ini menggunakan metode post test only control grup design. Desain ini merupakan desain penelitian quasy experimental yaitu satu kelompok dilakukan intervensi sesuai dengan metode yang dikehendaki dan kelompoklainnya dilakukan seperti biasanya dengan pengambilan sampel secara acak (random) dengan jumlah sampel 16 padamasing masingkelompok. Data untuk uji efektifitas alat bantu baru diambil dari jawaban respon dendari kuisioner tentang aspek proteksi radiasi, estetika, dan efisiensi penggunaan, serta hasil citra radiografi yang dihasilkan. Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara alat bantu baru dengan alat bantu lama dan didapatkan dari segi estetika dan proteksi radiasi, sementara itucitra hasil foto yang di hasilkan mempunyai kualitas yang sarna antara alat fiksasi lama dan alat fiksasi barn. Hal itu juga berarti, jika ditinjau dari beberapa aspek di atas, alat bantu baru lebih baik daripada alat bantu lama karena mampu menjaga aspek proteksi dan tidak menurunkan, bahkan sedikit lebih baik dari metode memakai lat fiksasi yang lama.

Actions (login required)

View Item