Dewi Kartika Sari, -
(2013)
Pengaruh Relaksasi Imajinasi Terbimbing Terhadap Penurunan Nyeri Dan Tingkat Kecemasan Ibu Post Seksio Sesar Dengan Pendekatan Teori Comfort Kolcaba.
Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Permasalahan yang sering dialami oleh ibu post seksio sesar adalah nyeri dan cemas. Nyeri post seksio sesar apabila tidak segera diatasi dapat menurunkan kemampuan ibu dalam menyusui dan merawat bayinya, sedangkan peningkatan stress dan kecemasan ibu dapat berisiko terjadinya depresi post partum. T eknik relaksasi imajinasi terbimbing merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat dilakukan untuk menurunkan nyeri dan mengurangi kecemasan. Sejauh ini pengaruh relaksasi imajinasi terbimbing terhadap nyeri dan tingkat kecemasan pada ibu post seksio sesar dengan pendekatan Teori Comfort Kolcaba di RSUD Dr Moewardi Surakarta belum pemah diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh relaksasi imajinasi terbimbing terhadap nyeri dan tingkat kecemasan pada ibu Post seksio sesar. Metode penelitian menggunakan desain penelitian Quasy Experimental dengan rancangan penelitian Non-randomized Pretest - postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post seksio sesar. di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Sampel diambil dengan teknik Consecutive Sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi terdiri dari 32 reponden yang terdiri dari 16 orang sebagai kelompok perlakuan dan 16 orang sebagai kelompok kontrol. Intervensi relaksasi imajinasi terbimbing diberikan sebanyak 1 kali selama 15 menit. Hasil Uji statistik Wilcoxon signed ranks test didapatkan nilai p=O,OOO, sehingga ada pengaruh relaksasi imajinasi terbimbing terhadap nyeri dan tingkat kecemasan pada ibu post seksio sesar. Teknik relaksasi imajinasi terbimbing menurunkan tingkat nyeri ibu post seksio sesar berdasarkan skor Numerical Pain Rating Scale melalui stimulus hipothalamus untuk mengurangi produksi hormon corticotrophin-releasing/actor (CRF) sehingga kelenjar hipofise anterior (pituitary) akan menurunkan sekresi ACTH (adrenocorticotropic hormon), sehingga meningkatkan kadar POMC dan ~ endorfin. Peningkatan ~ endorfin merupakan respon dari intervensi relaksasi imajinasi terbimbing yang dapat mengurangi nyeri.
Actions (login required)
|
View Item |