Korelasi Ekspresi Cathepsin D dengan Resiko Terjadinya Metastasis pada Karsinoma Tiroid Tipe Papiler

Lesap Heru Farolan (2008) Korelasi Ekspresi Cathepsin D dengan Resiko Terjadinya Metastasis pada Karsinoma Tiroid Tipe Papiler. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
KKA KK PPDS. IB 14-10 Far k.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Telah dilakukan penelitian korelasi ekspresi cathepsin D dengan resiko terjadinya metastasis pada karsinoma tiroid tipe papiler. Hipotesis yang akan duji pada penelitian ini adalah apakah peningkatan ekspresi cathepsin D akan menyebabkan peningkatan resiko terjadinya metastasis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2007 hingga November 2007 di bagian Ilmu Bedah dan bagian Patologi anatomi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo. Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Jumlah sampel yang digunakan adalah 20, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 sampel kasus karsinoma tiroid tipe papiler yang mengalami metastasis jauh dan 10 sampel kasus karsinoma tiroid yang tidak mengalami metastasis jauh. Seluruh sampel dilakukan pengecatan imunohistokimia untuk melihat ekspresi cathepsin D. Data yang diperoleh dilakukan uji astatistik menggunakan uji chi-square untuk melihat adanya korelasi antara ekspresi cathepsin D dengan kejadian metastasis, dan data juga diolah dengan tabel 2 X 2 ( four fold table ) untuk mengetahui apakah peningkatan ekspresi cathepsin D merupakan faktor resiko untuk terjadinya metastasis jauh pada karsinoma tiroid tipe papiler ( odd ratio ). Hasil penelitian menunjukkan usia terbanyak adalah pada kelompok 41 — 50 tahun ( 50 % ). Jenis kelamin wanita lebih banyak daripada laki-laki dengan rasio 4:1. Pada kasus dengan metastasis, 50 % terjadi pada kelompok usia 41 — 50 tahun, sedangkan untuk kelompok umur 61 — 70 tahun, kejadian metastasis sebesar 40%. Jenis varian terbanyak dari karsinoma tiroid adalah varian klasik / murni ( 75% ). Selanjutnya adalah varian folikuler ( 25% ).Lokasi metast asis terbanyak adalah ke tulang (50 % ), selanjutnya ke pant ( 40 % ), dan ke hepar ( 10 % ). Varian karsinoma tiroid yang terbanyak pada penelitian ini 75% berupa papiler murni / klasik, sedangkan varian folikuler sebesar 25 %. Dari pemeriksaan imunohistokimia didapatkan seluruh preparat (100 %) menunjukkan hasil ekspresi cathepsin D yang positif. Nilai skor rata-rata untuk ekspresi cathepsin D pada kasus yang mengalami metastasis adalah 10,8, sedangkan nilai skor rata-rata untuk ekspresi cathepsin D pada kasus yang tidak mengalami metastasis adalah 7. Dari uji statistik menggunakan chi-square, didapatkan hasil p=0,03 yang menunjukkan adanya korelasi yang bermakna antara ekspresi cathepsin D dengan terjadinya metastasis pada karsinoma tiroid tipe papiler. Dengan menggunakan tabel 2X2 ( four fold table ) didapatkan bahwa bila sel yang tercat positif > 60 % dengan intensitas kuat ( +3 ) merupakan faktor resiko yang bermakna untuk terjadinya metastasis jauh pada karsinoma tiroid tipe papiler.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS. IB 14-10 Far k
Uncontrolled Keywords: Cathepsin D, Metastasis, Karsinoma Tiroid
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Umum
Creators:
CreatorsNIM
Lesap Heru FarolanNIM-
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSunarto ReksoprawiroNIDN0031125012
Thesis advisorTulus PanuwunNIDN-
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 28 Mar 2023 02:56
Last Modified: 28 Mar 2023 02:56
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121025
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item