Faktor yang Mempengaruhi Konversi BTA Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Strategi Dots Kategori 1 Di Puskesmas Pegirian Kecamatan Semampir Kota Surabaya

Makhfudli (2010) Faktor yang Mempengaruhi Konversi BTA Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Strategi Dots Kategori 1 Di Puskesmas Pegirian Kecamatan Semampir Kota Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB)
[img] Text
4. BAB 1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
5. BAB 2.pdf

Download (12MB)
[img] Text
6. BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. BAB 4.pdf

Download (5MB)
[img] Text
8. BAB 5 .pdf

Download (5MB)
[img] Text
9. BAB 6 .pdf

Download (7MB)
[img] Text
10. BAB 7.pdf

Download (1MB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
12. LAMPIRAN.pdf

Download (18MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Shortcourse Chemotherapy) dinyatakan dengan konversi BTA sputum pada akhir pengobatan intensif lebih dari 80% dan angka kesembuhan pada akhir pengobatan lebih dari 85% dengan angka kesalahan laborat kurang dari 5%. Data penderita tuberkulosis paru dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya menunjukkan bahwa ratarata angka konversi fase intensif di Wilayah Dinas Kota Surabaya masih dibawa standar yang ditetapkan. Rancangan penelitian ini menggunakan Retrospective Study (Case Control Study) yang dilakukan di di Puskesmas Pegirian Kecamatan Semampir Kota Surabaya. Kelompok intervensi adalah penderita tuberkulosis paru kategori I setelah pengobatan DOTS fase Intensiftidak terjadi konversi BTA pada sputum penderita tuberkulosis paru. Kelompok kontrol adalah penderita tuberkulosis paru kategori I setelah pengobatan DOTS fase intensif terjadi konversi BT A pada sputum penderita tuberkulosis paru. Jumlah responden pada kedua kelompok sebanyak 33 responden. Pengumpulan data dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi logistik ganda dengan tingkat signifikansi 0,05 dan fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pengetahuan kurang, memiliki resiko 16,00 kali untuk terjadi gagal konversi dibandingkan dengan responden tingkat pengetahuan cukup & baik untuk terjadi gagal konversi. Responden dengan tidak patuh dalam berobat, memiliki resiko 16,68 kali untuk terjadi gagal konversi dibandingkan dengan responden patuh untuk terjadi gagal konversi. Responden dengan peningkatan berat badan 1-2 kg, memiliki resiko 8,54 kali untuk terjadi gagal konversi dibandingkan dengan responden meningkat > 2- 16 kg untuk terjadi gagal konversi. Responden dengan peran sebagai PMO kurang, memiliki resiko 10,63 kali untuk terjadi gagal konversi dibandingkan dengan responden peran sebagai PMO yang baik. Probabilitas konversi penderita tuberkulosis paru dengan pengetahuan, kepatuhan, status gizi/BB dan peran PMO sebesar 53%. Sedangkan probabilitas konversi penderita tuberkulosis paru tanpa disertai pengetahuan, kepatuhan, status gizi!BB dan peran PMO sebesar 42%. Berdasarkan basil penelitian diatas, pengetahuan pasien tentang penyakit tuberkulosis paru, kepatuhan dalam berobat, status gizi (Berat _Badan), dan peran pengawas menelan obat (PMO) dan merupakan faktor penentu keberhasilan konversi BT A pada pasien tuberkulosis paru strategi DOTS kategori I yang akan berdampak terjadinya gagal konversi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKT 01-11 Mak f
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis paru, konversi BTA, faktor yang mempengaruhi, pengetahuan, kepatuhan, status gizi (BB), peran pengawas menelan obat 1 (PMO)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran Tropis
Creators:
CreatorsNIM
MakhfudliNIM090810249 M
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNi Made MertaniasihNIDN0007035703
Thesis advisorDjohar NuswantoroNIDN9990324074
Depositing User: Novita
Date Deposited: 28 Mar 2023 03:47
Last Modified: 28 Mar 2023 03:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121033
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item