Khoirul Inayah, -
(1998)
Pengaruh Perbedaan Suplemen Pada Fermentasi Whey Oleh Acctobacter xylinum Terhadap Ketebalan Dan Sifat Organoleptis Nata De Milko.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah whey dapat
dimanfaatkan sebagai larutan fermentasi pembentukan nata de milko dan
scjauh mana pcngaruh bcbcrapa suplemen yang ditambahkan pada larutan
fermentasi terhadap ketebalan dan sifat organoleptis nata de milko.
Penelitian ini menggunakan whey yang didapat dari susu yang
digumpalkan dan penambahan suplemen larutan kecambah, asam asetat,
sukrosa, ZA, NPK, KCl dan TSP. Fermentasi dilakukan dengan
menambahkan bakteri Acetobacter xylinum. Rancangan yang digunakan
pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan
8 ulangan. Perlakuan A adalah whey dengan suplemen sukrosa dan larutan
kecambah. Pcrlakuan B mcrupakan whey dcngan suplemcn sukrosa, ZA,
KCI dan TSP. Perlakuan C, whey dcngan suplemen sukrosa, ZA dan NPK.
Derajat keasaman diseragamkan pada pH 4. Parameter yang diamati
meliputi ketebalan dan uji organoleptis meliputi kekenyalan, warna dan
kesukaan. Data uji organoleptis dikonversi menurut Fisher dan Yates
selanjutnya diuji dengan sidik ragam 5°/o apabila berbeda nyata (p<0,05)
dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan suplemen pada
masP1g-masing perlakuan tidak •memberikan perbedaan yang nyata (p<0,05)
terhadap kctebalan, kekenyalan, warna dan kesukaan nata de mJ1ko.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah whey dapat digunakan sebagai
larutan fermentasi oleh A. xylinum pada pembuatan nata de mJ1ko.
Perbedaan suplemen pada larutan fermentasi tidak berpengaruh terhadap
ketebalan, kekenyalan, wama dan kesukaan nata de milko.
Actions (login required)
|
View Item |