Putu Ayu Asri Damayanti
(2008)
Uji Resistensi Terhadap Malatidon Pada Nyamuk Dewasa Aedes aegypti Asal Denpasar Barat dan LPT Unair Surabaya.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penggunaan insektisida malathion yang lama dan terus menerus menyebabkan timbulnya resistensi terhadap malathion di beberapa negara di dunia.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan status resistensi Ae. aegypti Denpasar Barat dan LPT Unair Surabaya terhadap malathion.
Hasil uji hayati menyatakan baik nyamuk Ae. aegypti dan Denpasar Barat maupun LPT Unair Surabaya belum resisten terhadap malathion yaitu 100% nyamuk mati dengan konsentrasi standar WHO. LC5o Ae. Aegypti.
Denpasar Barat dan LPT Unair Surabaya secara berurutan 32,20 ppm dan
51 ,07 ppm; LC95 86,91 ppm dan 121 ,41 ppm; dan LC99 131,13 ppm dan
245,96 ppm. Dosis diagnostik Ae. aegypti Denpasar Barat 262,26 ppm dan LPT Unair Surabaya 491.92 ppm. Hasil uji biokemis nyamuk Denpasar Barat sudah terdapat peningkatan aktifitas esterase non spesifik yaitu 7,78% resisten (RR); 24 ,45~. toleran (SR); dan 67,78% sensitif (SS). Nyamuk LPT Unair Surabaya 0% (RR), 13,33% (SR), dan 86,67% (SS). Terdapat perbedaan yang bermakna aktifitas esterase antara Ae. aegypti Denpasar Barat dengan LPT Unair Surabaya (p=0,000). Sedangkan aktifitas estrase non spesifik tiap daerah yaitu terdapat perbedaan yang sangat bermakna (JF0.000) antara LPT Unair Sumbaya dengan Desa Dauh Puri Kauh dan Desa Tegal Kerta serta antara Desa Padangsambian dengan Dauh Puri (p=0,0003). Perbedaan yang bermakna terdapat antara LPT Unair Surabaya dengan Desa Padangsambian (p=0,016).
Kesimpulan yang diperoleh bahwa Ae. aegypti Denpasar Barat dan LPT Unair belum resisten terhadap malathion berdasarkan uji hayati namun sudah terdapat aktifitas esterase non spesifik dimana terdapat perbedaan aktifitas esterase yang bermakna antara Ae. aegypti Denpasar Barat dan LPT Unair Surabaya
Actions (login required)
|
View Item |