Retno Sulisliorini, - (1995) Pengaruh Umur Pemotongan Terhadap Berat Karkas Dan Komposisinya Pada Ayam Broiler Jantan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) RETNO S20230227_14100779_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada umur berapa minggu broiler mempunyai berat karkas tertinggi dengan komposisi daging yang tertinggi dibandingkan lemak dan tulangnya.Sejumlah 40 ekor ayam broiler jantan strain hybro dari Anwar Sirat yang digunakan dalam penelitian ini . Rancanganyang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 macam perlakuan dan 10 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan adalah perbedaan umur pada setiap kelompok umur, yaitu perlakuan A untuk kelompok umur 4 minggu, B untuk umur 5 minggu, C untuk umur 6 minggu dan D untuk umur 7 minggu. Peubah yang diukur adalah berat dan persentase karkas dan bagian-bagian karkas (punggung, dada, kaki dan sayap) serta tulang, daging dan lemak karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan perlakuan umur pemotongan yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<O,Ol) terhadap pertambahan berat karkas dan bagian-bagian karkas beserta komposisi karkas ayam broiler jantan strain hybro. Pada berat karkas dan komposisi karkas ayam broiler jantan strain hybro memperlihatkan peningkatan pacta umur pemotongan yang berbeda. Hasil tertinggi dicapai pada umur 7 minggu yang berbeda sangat nyata (P<O,Ol) dengan perlakuan yang lain. Untuk lemak umur 6 minggu memiliki berat yang tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan perlakuan umur 5 minggu . Persentase karkas menunjukkan peningkatan mulai umur 4 hingga 7 minggu. Sedang komposisi karkas , khususnya daging peningkatan terjadi umur 4, 5 minggu yang kemudian cenderung konstan (tetap) . pada umur 6 dan 7 minggu lemak terjadi peningkatan mulai umur 4 hingga 7 minggu, dan umur 6 minggu meningkat dengan pesat.

Actions (login required)

View Item