Erna Melastuti, - (2013) Pengaauh Bimbingan Konseling Manajemen Cairan Terhada'p Kepatuhan Asupan Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Text ERNA MELASTUTI.pdf Download (55MB)

Abstract

Pada pasien gagal ginjal kronik sering mengalami overload cairan akibat kurangnya kepatuhan terhadap asupan cairan salah satu penyebabnya adalah belum adanya bimbingan konseling untuk kasus gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Tujuan bimbingan konseling adalah meningkatkan kepatuhan asupan cairan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen semu, pretest posttest group design, besar sampel 34 pasien dengan kriteria inklusi : Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis rutin dua kali seminggu sesuai jadwal dengan lama hemodialisis 4 jam (minimal sudah menjalani hemodialisa selama satu bulan) yang tidak mengalami komplikasi, dapat ditimbang berat badannya dengan berdiri, dapat berkomunikasi secara verbal, dapat membaca dan memahami tulisan sederhana, pengambilan sampel dengan tehnik consecutive sampling. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, Mei 2013. Kepatuhan asupan cairan dinilai dari interdialysis weight gain, self efficacy, haus dan asupan cairan. Analisis data dengan uji wi/coxon sign rank test (p < 0,05) paired samples statsistics dan mann whitney test (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang signifikan pada aspek IDWG dengan nilai p (0,001) < 0,05, self efficacy dengan nilai p (0,001) < 0,05, haus dengan nilai p (0,001) < 0,05 dan asupan cairan dengan nilai p (0,001) < 0,05 sesudah diberikan bimbingan konseling, Kesimpulan bimbingan konseling manajemen cairan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis secara signifikan mempengaruhi kepatuhan asupan cairan pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Saran : rumah sakit perlu menyusun SOP tentang bimbingan konseling terstruktur bagi pasien dan perawatan pasien hemodialisis serta memfasilitsi pertemuan rutin pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.

Actions (login required)

View Item