Pengaruh Pemberian Hiperbarik Hiperoksi dan Kondisi Hiperbarik terhadap Respons Imun Seluler Prajurit Marinir

Danny Wresniwira Danandjaja (2000) Pengaruh Pemberian Hiperbarik Hiperoksi dan Kondisi Hiperbarik terhadap Respons Imun Seluler Prajurit Marinir. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
KKA KK TKD 28 00 Dan p.pdf

Download (9MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Lingkungan hiperbarik terdiri atas hiperbarik oksigen (kondisi didalam RUBT) dan hiperbarik normoksi (kondisi hiperoksi relatif). Kedua kondisi hiperbarik ini punya perbedaan dan efeknya eenderung bertolak belakang. HBO diyakini dapat membantu proses penyembuhan ganoouatt Minis sedang kondisi hiperbarik nonnoksi banyak menimbulkan morbiditas penyelam. Di Indonesia modulasi respons imun akibat lingkungan hiperbarik belum banyak diungkap. Penelitian Eksperimental Laboratoris pada prajurit sehat digunakan unnik mengetahui pengaruh stresor Hiperbarik Hiperoksi (HBO) dan Hiperbarik Normoksi (kondisi hiperoksi relatif dal= chamber) atau kondisi dibawah air pada respons imun. Tujuan ini untuk melihat pengaruli stresor 11130 dan kondisi Hiperbarik terhadap perubahan respons imun pada prajurit sehat. Untuk maksud tersebut dilakukan pengujian variabel Imunologis seluler yaitu basofil, netrofil, monosit, cosinofil dan lirnfosit dari sampel darah tepi yang dianggap mewakili komponen sistem imun baik respon imun adaptif maupun respon imun alami. Penelitian Eksperimental ini menggunakan rancangan penelitian Randomized Pre Pact Test Control Group. Variabel bebas yang digunakan yaitu penekanan 2A ATA selama 90 menit menghirup 02 100% (untuk kelompok hiperbarik hiperoksi) dan penekanan 2.4 ATA selama 90 menit rnenghirup udara hiperbarik relatif (untuk kelompok hiperbarik normoksi). Variabel tergantung diukur setelah enam hari. pemherian stressor satu kali setiap hari. Variabel tergantung yang diukur yaitu sel fagosit granutosit, neutrofil, basofd, eosinofd, monosit dan limfosit total. Untuk melihat homogenitas data dari ketiga kelompok dad seluruh variabel moderator dan variabel tergantung digunakan uji nonnalitas, uji analisis varian, uji T, kemudian digunakan analisis multivariat dan uji beda diskriminan dalam pengolahan data statistik. Hasil penelitian menyimpulkan hipotesis peneiiiian tidak berpengaruil atau tidal: ada perubahan respon imun yang bermakna (p0,05) baik dari pemberian HBO maupun pemaparan kondisi Hiperbarik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKD 28 00 Dan p
Uncontrolled Keywords: Hiperbarik Hiperoksi, Antigen
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Magister Ilmu Kedokteran Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Danny Wresniwira DanandjajaNIM099712481
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuhartono Taat PutraNIDN-
Thesis advisorSunarko SetyawanNIDN0017026011
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 30 Mar 2023 01:21
Last Modified: 30 Mar 2023 01:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121252
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item