LIONGKIRNO TUNGGAL, -
(1984)
FELINE INFECTIOUS PERITONITIS.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Feline Infectious Peritonitis (FIP) adalah penyakit yang sangat fatal, kronis, dan menyebabkan kelemahan dari bangsa kucing. Penyakit ini pertama kali diamati oleh Holzworth pa
da tahun 1963 dengan nama Chronic Fibrinous Peritonitis. Belum pernah dilaporkan adanya spesies lain yang peka terha¬dap penyakit ini di alam. Penyebab penyakit ini adalah Feline Corona Virus, termasuk famili Corona Viridae, Virus RNA yang pleomorphik dikelilingi oleh envelop yang terdiri dari protein. Virion mempunyai diameter 75 - 150 nm dengan permu¬kaan yang mempunyai proyeksi seperti bentuk corona.
Jalannya infeksi secara alami masih belum diketahui de ngan jelas, infeksi secara percobaan pada anak kucing dapat dilakukan dengan cara inokulasi intra peritoneum, intra cere bral, intra tracheal, intra thorak atau inokulasi intra oral. Masa inkubasi untuk penyakit yang terjadi secara alami 4 bu lan dan untuk penyakit yang ditularkan secara buatan + 5 - 10 hari.
Gejala klinis penyakit FIP secara umum ditandai oleh peningkatan suhu tubuh yang mencapai 40,5 - 41QC, depresi, anorexia, penurunan berat badan, anemia ringan, kadang-kadang disertai diarhe ringan dan ikhterus. Dikenal dua bentuk utama FIP yaitu bentuk effusive atau bentuk basah FIP,bentuk ini di tandai oleh adanya ascites. Bentuk yang lain yaitu bentuk pa¬renchymal, granulomatous atau bentuk kering FIP
Actions (login required)
|
View Item |