Dinal Rifqi
(2000)
Pengaruh Jenis Dan Lama Waktu Pemberian Bahan Antibakterial Terhadap Total Bakteri Pada Kulit Karkas Ayam Pedaging.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara bahan antibakterial dan lama waktu
terhadap total bakteri pada kulit karkas ayam
pedaging.
Sebanyak enam karkas ayam pedaging dibeli dari produsen ayam. Setiap karkas diambil bagian kulit dada dan dibagi menjadi delapan bagian. Empat bagian direndam dalam larutan natrium hipoklorit 300 ppm dengan lama waktu yang berbeda-beda untuk masing-masing bahan antibakterial yaitu 0 menit (tanpa perlakuan), 10 menit, 20 menit, 30 menit dan empat bagian yang lain disinari ultraviolet 254 nm berjarak 50 cm dengan lama waktu yang berbeda-beda untuk masing-masing bahan antibakterial yaitu 0 menit (tanpa perlakuan), 10 menit, 20 menit, 30 menit. Selanjutnya, kulit diperiksa dengan mengunakan metode Viable Count Technique. Pengamatan dilakukan dengan cara menghitung koloni kuman yang tumbuh pada media Nutrient Agar. Desain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan Pola Faktorial 2 X 4 (2 perlakuan bahan antibakterial dan 4 lama waktu pemberian) dengan enam kali ulangan sebagai kelompok. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, bila ada pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bahan
antibakterial dan lama waktu pemberian, berpengaruh sangat nyata terhadap total bakteri pada kulit karkas ayam pedaging (p<0,01) dan terdapat interaksi yang sangat nyata antara bahan antibakterial dan lama waktu pemberian (p<0,01).
Dari penelitian ini diperoleh bahan antibakterial dengan lama waktu pemberian yang optimal dalam membunuh bakteri yaitu larutan natrium hipoklorit 300 ppm dengan lama waktu pemberian selama 20 menit, dan bila menggunakan ultraviolet 254 nm berjarak 50 cm membutuhkan waktu pemberian 30 menit.
Actions (login required)
|
View Item |