Kadar Amonia Saliva Istirahat Sebagai Pemicu Pembentukan Karang Gigi Supragingiva: Suatu kajian ilmu dasar sebagai upaya pengembangan teori pembentukan karang gigi

Darmawan Setijanto, - (1999) Kadar Amonia Saliva Istirahat Sebagai Pemicu Pembentukan Karang Gigi Supragingiva: Suatu kajian ilmu dasar sebagai upaya pengembangan teori pembentukan karang gigi. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (Fulltext)
KK DIS K 14 - 02 Set k.pdf

Download (71MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Karang gigi supragingiva (salivary calculus) adalah salah satu penyebab kerusakan jaringan penyangga gigi. Kerusakan jaringan ini bukan diakibatkan oleh desakan atau trauma yang ditimbulkan oleh karang gigi, namun permukaan karang gigi yang kasar menyebabkan timbulnya suatu daerah yang tidak mudah dibersihkan. Pada daerah kasar ini akan timbul timbunan plak gigi. Plak gigi yang bersinggungan dengan gingiva dalam waktu yang lama akan menyebabkan keradangan gingiva dan akhimya akan terjadi kerusakan jaringan penyangga gigi. Saliva adalah sumber bahan baku yang diperlukan dalam pembentukan karang gigi supraginggiva Komposisi dan sifat komponen organik dan anorganik saliva dapat menentukan kemampuan membentuk karang gigi supragingiva. Salah satu komponen organik saliva adalah amonia. Amonia dapat meningkatkan pH saliva istirahat. Kondisi pH saliva istirahat yang lebih tinggi daripada rerata individu normal cenderung mengendapkan garam kalsiumfosfat, suatu bahan anorganik pembentuk karang gigi supraginggiva. Beberapa penelitian tentang pembentukan karang gigi supraginggiva terdahulu hanya meneliti faktor penyebab langsung dan faktor penyebab peningkatan pH . saliva istirahat seca.ra terpisah. Berdasarkan penelitian terdahulu, tampak bahwa pH saliva istirahat memegang peranan penting dalam pembentukan karang gigi, namun peranan amonia dalam mekanisme pembentukan karang gigi belum dapat diketahui. Hasil penelitian yang dilakukan secara terpisah menyebabkan adanya kekosongan infonnasi dalam keseluruhan mekanisme pembentukan karang gigi secara in vivo. ----------------------------- ABSTRACT Ammonia is one of saliva organic components wich can increase the pH of whole-resting saliva. This pH condition leads to supragingival calculus formation. Previous studies on supragingival calculus formation focused separately and only on the deterrniP..ation of its direct cause and the cause of whole-resting saliva pH increase. These previous studies shown that whole-resting saliva played an important role. However, mechanism due to ammonia role has -not been known yet. Thus such study resulted in lack of description on supraginggival calculus formation. Therefore, a study on integrated mechanism of has been carried out on complete mechanism of supragingival calculus formation in vivo was carried out. This study was conducted by using a longitudinal-analytical observation method. Population was patients of SDAU Periodontics clinic, with and without dental calculus, aged between 18 and 25. Simple Random Sampling was taken. Unit of analysis wich consisted of 35 whole-resting saliva samples was taken at 09:00 a.m. after fasting. It observed concentration of ammonia, bicarbonate, total calcium, total phosphate, total lipid and pH Detellilination of supragingival calculus formation was observed at the beginning of the study (after their calculus cleansing), after 4, 8 and 18 weeks. Regression Analysis showed that ammonia was the main contributor to wholeresting saliva pH, whereas whole-resting saliva pH was the main contributor to supragingival calculus formation. Path analysis confirmed that ammonia was the trigger of supragingival calculus formation trough its contribution to whole-resting saliva pH. The proven hypotesis of this study pointed out that, in the concept of supraginggival calculus formation, there was a difference between concept proven in vitro and the new one proven in vivo. This study has found a new theoretical concept in supraginggival calculus formation in vivo.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KK DIS K 14 - 02 Set k
Uncontrolled Keywords: Supragingival calculus, Whole-resting saliva
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Darmawan Setijanto, -NIM099411587-D
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorEddy Pranowo Soedibjo, --
ContributorWidodo JP, --
ContributorBoedihardjo,, --
Depositing User: Nurma Harumiaty
Date Deposited: 01 Apr 2023 21:24
Last Modified: 01 Apr 2023 21:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121683
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item