Wahyu Purwaningsih, -
(1996)
Gambaran Histologis Testes Mencit (Mus Musculus) Setelah Pemberian Ketokonazol.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (FULLTEXT)
Wahyu Purwaningsih_Gambaran Histologi Testes_FKH_1996_069111769_compressed.pdf
Download (7MB)
|
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketokonazol pada penggunaan jangka waktu lama terhadap proses spermatogenesis dengan melihat perubahan gambaran histologis testes mencit.
Penelitian ini menggunakan 35 ekor mencit jantan jenis Albino Jerman berumur delapan minggu dengan berat badan sekitar 25 gram. Disain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terbagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok terdiri tujuh ulangan dan mendapat satu perlakuan. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, dilan¬jutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil.
Ketokonazol diberikan secara oral sebanyak 26 mg/kg BB setiap hari sesuai perlakuan. Kelompok Po tidak diberi ketokonazol sebagai kelompok kontrol, kelompok Pt diberi ketokonazol selama lima hari, kelompok P2 diberi ketokona¬zol selama 15 hari, kelompok P3 diberi ketokonazol selama 25 hari dan kelompok P4 diberi ketokonazol selama 35 hari. Setelah perlakuan, semua mencit dibunuh untuk pengambilan testes dan dibuat sediaan histologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
ketokonazol memberikan perbedaan yang nyata (p<0,05) ter-hadap jumlah sel spermatogonia, sel spermatosit primer dan sel spermatozoa. Rataan jumlah tertinggi ditunjukkan oleh kelompok kontrol dan terendah pada kelompok P4.
Actions (login required)
|
View Item |