Pengaruh Pemberian Deksametaso Terhadap Respon Kekebalan Humoral Pada Telur Ayam Bertunas Yang Ditulari Virus New Castle Disease

Retno Wuryani Putri Handayani, - (1989) Pengaruh Pemberian Deksametaso Terhadap Respon Kekebalan Humoral Pada Telur Ayam Bertunas Yang Ditulari Virus New Castle Disease. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
RETNO WURYANI PUTRI HANDAYANI PENGARUH PEMBERIAN DEKSEMETASON.pdf

Download (47MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FKH Unair Surabaya pada tanggal 6 Maret sampai 31 Mei 1989 Bursa Fabrisius merupakan organ limfoid primer yang berperan dalam sistem kekebalan humoral pada ayam. Aktifitas sel-sel B yang dihasilkan bursa Fabrisius dipengaruhi oleh mikro organisme yang menginfeksi sehingga dihasilkan antibodi terhadap antigen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh. mana deksametason yang bersifat sebagai imunoregulator berpengaruh terhadap aktivitas sel B dalam melawan vi~us Newcastle Disease pada embrio ayam. Hewan percobaan yang digunakan adalah 75 butir TAB umur 13, 17, dan 21 hari jenis Bromo 907. Infeksi buatan virus ND dosis 0,01 106 ' 68 EID disuntikan sesudah/ sebelum dan bersamaan dengan deksametason 16,5 ng/embrio kedalam cairan allantois. Jarak waktu penyuntikan antara deksametason dan virus ND adalah 30 jam. 48 jam setelah infeksi virus ND dilakukan pemeriksaan terhadap cairan allan tois, suspensi organ otak dan paru-paru untuk pemeriksaan uji hemaglutinasi dan terhadap suspensi organ jantung, limpa dan serum darah untuk uji hambatan hemaglutinasi. Dari hasil percobaan setelah dianalisis secara statistik diperoleh hasil bahwa diantara perlakuan umur dan pemberian deksametason beserta virus ND terdapat perbedaan yang sangat nyata (P < 0,01) antara umur embrio ayam yang satu dengan yang lain dan diantara embrio yang diberi deksametason dengan kelompok kontrol terhadap titer HI. Pada pengujian statistik maka perlakuan terbaik adalah pemberian deksametason 30 jam sebelum infeksi virus ND dengan dosis 16,5 ng/embrio, dan titer HI tertinggi didapat pada TAB umur 21 hari. Hasil ini menunjukkan bahwa deksametason pada dosis 16,5 ng/embrio ternyata mampu meningkatkan aktivitas sel' B dalam menghasilkan antibodi atau dapat dikatakan sebagai img nostimulan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: -
Uncontrolled Keywords: Embrio ayam, deksametason, sel B, antibodi, imunoregulator, NewcastLe Disease, imunostimulan.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF481-507 Poultry. Eggs
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Retno Wuryani Putri Handayani, -NIM068210650
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorR. Bendryman S., --
Thesis advisorR.T.S. Adikara, --
Depositing User: Nurma Harumiaty
Date Deposited: 09 Apr 2023 16:23
Last Modified: 09 Apr 2023 16:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/122747
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item