LINDA ANGGRAENI P, 030810072 (2012) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK PELAKU KEJAHATAN DALAM PROSES PERADILAN (KASUS PENCURIAN FAISAL AKBAR DAN BUDRI M ZEN DI POLSEK SIJUNJUNG - PADANG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULL TEXT) 15.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (157kB) | Preview

Abstract

Perbuatan penyebaran virus komputer melalui internet merupakan salah satu perbuatan yang dilarang dan diancam pidana, sebagaimana diatur dalam Pasal 33 yaitu setiap perbuatan atau tindakan apapun yang mengakibatkan terganggunya atau menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya sistem elektronik milik orang lain. Namun dalam Pasal 33 Undang-undang ITE sendiri, dalam berkaitan dan mengatur perbuatan penyebaran virus komputer masih dimaknai secara implisit, baik dari be berapa pakar hukum pidana maupun aparat penegak hukum. Oleh karena itu diperlukan adanya sebuah produk hukum yang lebih jelas dan lebih menjangkau semua tindak pidana di dunia maya ( cybercrime) . Sebagaimana diatur dalam Pa sal 5 ayat (1) dan (2) Undang- undang ITE, internet dianggap sebagai informasi dan/atau dokumen elektronik yang dapat dijadikan salah satu alat bukti. Dengan demikian perbuatan penyebaran virus komputer melalui internet dapat dijerat dengan Pasal 33 jo. Pasal 49 Undang-undang ITE.

Actions (login required)

View Item