AHMAD FAHRIZAL LATHIF, 040318167 (2008) ANALISIS FUNGSI INTERMEDIASI BANK SYARIAH DI INDONESIA (PRIODE 2004.1-2006.12). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-lathifahma-8825-c10308-k.pdf Download (412kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-lathifahma-8849-c10308.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu fungsi bank adalah sebagai lembaga intermediasi yaitu lembaga yang menjembatani antara pihak yang mempunyai kelebihan dana (unit surplus) dengan pihak yang mempunyai kekurangan dana (unit defisit). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi intermediasi bank syariah di Indonesia. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Januari 2004 sampai dengan Desember 2006. Variabel-variabel yang diteliti adalah Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Non Performing Financing periode sebelumnya (NPF2), Return on Asset (ROA), Return on Asset periode sebelumnya (ROA2), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), Suku Bunga Kredit Investasi Bank Konvensional (INV), Tingkat Inflasi (INFL), Tingkat Inflasi periode sebelumnya (INFL2), serta Indeks Produksi Industri (IPI). Metode analisis yang digunakan adalah metode ordinary least square (OLS). Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel bebas Non Performing Financing (NPF), Suku Bunga Kredit Investasi Bank Konvensional (INV), Tingkat Inflasi periode sebelumnya (INFL2), dan Indeks Produksi Industri (IPI) secara signifikan berpengaruh terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) bank syariah, sedangkan variabel bebas Non Performing Financing periode sebelumnya (NPF2), Return on Asset (ROA), Return on Asset periode sebelumnya (ROA2), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), dan Tingkat Inflasi (INFL) tidak berpengaruh terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) bank syariah. Kata Kunci: Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Return on Asset (ROA), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), Suku Bunga Kredit Investasi Bank Konvensional, Tingkat Inflasi, Indeks Produksi Industri (IPI), Ordinary Least Square (OLS) One function of a bank is as intermediation institution that mediates unit surplus and unit deficit. The aim of the research is to analyze that function in Islamic Bank especially in Indonesia. We apply monthly data from January 2004 until December 2006, for the variables we apply Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Previous Period Non Performing Financing (NPF2), Return on Asset (ROA), Previous Period Return on Asset (ROA2), Serttfikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), Commercial Bank Investment Rate (INV), Inflation Rate (INFL), Previous Period Inflation Rate (INFL2), and Industrial Production Index (IM). Analysis are from Ordinary Least Square (OLS). OLS estimates suggest that NPF, INV, INFL2, and IN as independent variables are significantly influences FDR in Islamic Bank but on the other hand OLS estimates suggest that there is no significant relationship among NPF2, ROA2, SWBI, and INFL to FDR in Islamic Bank.

Actions (login required)

View Item