KUSRINI, - (1988) PENGARUH PEMBERIAN PMSG, KOMBINASI PMSG DAN HCG, SERTA KOMBINASI PMSG DAN DYNOPROST, TERHADAP SUPEROVULASI KELINCI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (Full Text) KUSRINI PENGARUH PEMBERIAN PMSG_compressed.pdf Download (12MB)

Abstract

"Delapan belas ekor kelinci betina, berumur 6-8 bu-- lan dan. mirdmal pernah beranak satu kali, dipilih secara acak dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok I disuntik de¬ngan PMSG (40 IU). Kelompok II disuntik PMSG (40 IU) dan dilanjutkan dengan penyuntikan HCG (30 IU) setelah tim¬bul birahi. Kelompok III disuntik PMSG (40 IU) dan dilan jutkan dengan Dynoprost (0,02 mg) setelah timbul birahi. Semua kelinci tersebut dikawinkan setelah timbul birahi. Pada hari kedua atau ketiga setelah dikawinkan, dilaku."" kan nembedahan melalui linea alba, untuk menghitung jum¬lah korpus luteum dan folikel masak yang belum diovulasi kan, yang mempunyai diameter cukup besar, Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu wak tu rata-rata timbulnya birahi tercepat, terdanat pada ke lompok perlakuan pemberian PMSG + HCG, dimana secara sta tistik berbeda sangat nyata terhadap kedua perlakuan la-innya, Untuk angka ovulasi, pemberian PMSG dan kombinasi PMSG + HCG berpengaruh sangat nyata (P<, 0,01) tetapi Dem berian PMSG Dynoprost tidak berpncaruh nyata terhadap angka ovulasi (P) 0,05), Sedanc untuk folikel masak yang belum diovulasikan terdapat perbedaan yang sangat nyata"

Actions (login required)

View Item