Anggun Nurani Citrowati, ,- and Woro Hastuti Satyantini, ,- and Gunanti Mahasri, ,- (2017) Pengaruh Kombinasi NaOH dan Suhu Berbeda Terhadap Nilai Derajat Deasetilasi Kitosan dari Cangkang Kerang Kampak (Atrina Pectinata). Journal of Aquaculture and Fish Health, 6 (2). pp. 48-56. ISSN 2301-7309
Text (Peer review)
C15 Peer review_compressed.pdf Download (634kB) |
|
Text (Ethical Clearance)
16. Pengaruh Kombinasi NaOH dan Suhu Berbeda Terhadap Nilai Derajat Deasetilasi Kitosan dari Cangkang Kerang Kampak (Atrina pectinata).pdf Download (8MB) |
|
Text (Artikel)
Artikel 15. Pengaruh Kombinasi NaOH dan Suhu Berbeda Terhadap Nilai Derajat Deasetilasi Kitosan dari Cangkang Kerang Kampak (Atrina pectinata).pdf Download (1MB) |
|
Text (Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu)
C15-Kualitas Karil dan Kesesuain Bidang Ilmu..pdf Download (120kB) |
|
Text (Plagiasi)
C15.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kerang kampak (Atrina pectinata) adalah jenis kerang komoditas perikanan Indonesia yang mengalami kenaikan permintaan tiap tahun. Kerang kampak yang dikonsumsi akan menghasilkan limbah padat berupa cangkang. Secara umum, limbah cangkang kerang memiliki kandungan kitin yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut menjadi produk bernilai tinggi yaitu kitosan. Salah satu paramerter penentu kualitas kitosan adalah nilai derajat deasetilasi. Nilai derajat deasetilasi dipengaruhi oleh konsentrasi NaOH dan suhu yang digunakan pada proses deasetilasi. Semakin tinggi konsentrasi NaOH dan suhu yang digunakan, semakin tinggi nilai derajat deasetilasi. Akan tetapi, konsentrasi alkali dan suhu yang terlalu tinggidapat menurunkan rendemen kitosan serta menyebabkan depolimerasi dan degradasi polimer. Kombinasi konsentrasi NaOH dan suhu proses yang tepat akan menghasilkan kitosan dengan nilai derajat deasetilasi yang tinggi dan mutu yang baik. Tujuan dari penelitianini adalah mengetahui pengaruh dan perlakuan terbaik dari kombinasi NaOH dan suhu berbeda terhadap nilai derajat deasetilasi kitosan yang dihasilkan dari cangkang kerang kampak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak lengkap (RAL) faktorial yangterdiri dari dua kombinansi faktor perlakuan yaitu konsentrasi NaOH (50%, 55% dan 60%) dan suhu (100oC dan 130oC) dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi NaOH dan suhu pada proses deasetilasi tidak berpengaruh nyata terhadapnilai derajat deasetilasi kitosan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa deasetilasi menggunakan perlakuan kombinasi NaOH 55% dan suhu 100oC merupakan perlakuan yang cukup baik untuk menghasilkan kitosan dari cangkang kerang kampak yang menghasilkan nilai derajat deasetilasi sebesar 71,70%, rendemen sebesar 47,25%, kadar abu sebesar 84,32% dan kadar air sebesar 0,25%.
Item Type: | Article | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Limbah, Kerang Kampak, Kitosan, Nilai Derajat Deasetilasi, Atrina Pectinata | ||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture |
||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Akuakultur | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Eki Pristiyanto pristiyanto | ||||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2023 03:09 | ||||||||
Last Modified: | 26 Jun 2023 10:59 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/123349 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |