RIZKY RIZALDY F. L., 030516216 (2009) PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERSENJATAAN DIKAITKAN DENGAN HAK SELF DEFENSE SUATU NEGARA BERDASARKAN PASAL 51 PIAGAM PBB. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-rizkyrizal-18348-abstrak.pdf Download (302kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2011-rizkyrizal-15517-fh.5710-t Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) | Request a copy

Abstract

Pengaturan self-defense dalam hukum interasional terdapat dalam bentuk doktrin-doktrin, yang mana terdapat dua bentuk doktrin yang banyak diakui oleh para ahli, yakni doktrin anticipatory self-defense dan doktrin pre-emptive self-defense. Namun dalam perkembangannya doktrin pre-emptive self-defense tidak dapat dijadikan sebagai dasar tindakan self-defense, sebab doktrin tersebut dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pengaruh perkembangan teknologi persenjataan terhadap pelaksanaan hak negara melakukan self-defense mengakibatkan pelaksanaan hak negara melakukan self-defense tidak dapat dilakukan hanya bersifat menunggu serangan yang terjadi secara nyata dalam menafsirkan rumusan pasal 51 Piagam PBB, sehingga pengaruh perkembangan teknologi persenjataan membuat pelaksanaan self-defense harus dilakukan tanpa serangan bersenjata yang nyata terjadi sebelumnya jika sudah terdapat ancaman yang segera terjadi. misalnya dalam tindakan Preventive atau tindakan Pre-emptive strike dalam batas-batas yang diizinkan dalam doktrin Anticipatory self-defense yang diizinkan dalam hukum internasional.

Actions (login required)

View Item