Identifikasi Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Apoteker di Media Sosial dalam Menunjang Praktik Kefarmasian

Fathnin Ulya Naima, - and Anila Impian Sukorini, - and Andi Hermansyah, - (2021) Identifikasi Faktor Pendukung dan Penghambat Aktivitas Apoteker di Media Sosial dalam Menunjang Praktik Kefarmasian. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 7 (1). pp. 55-62. ISSN 2580-8303

[img] Text (FULLTEXT)
Bukti Artikel C-29.pdf

Download (3MB)
[img] Text (KUALITAS KARIL)
Bukti Validasi dan Penilaian Karil C-29.pdf

Download (389kB)
[img] Text (KORESPONDENSI)
Bukti Korespondensi C-29.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/2...

Abstract

Pendahuluan: Jumlah pengguna media sosial yang besar di Indonesia memberi peluang bagi apoteker untuk memanfaatkan media sosial dalam menunjang praktik kefarmasian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pemanfaatan media sosial oleh apoteker dalam menunjang praktik kefarmasian. Metode: Penelitian ini melibatkan survei secara online kepada apoteker dari berbagai bidang praktik di Jawa Timur. Responden dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan April - Mei 2020. Data kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil: Sejumlah 200 orang apoteker berpartisipasi dalam penelitian ini. Hampir seluruh responden memanfaatkan media sosial untuk memperoleh informasi kefarmasian terkini (99,5%), melakukan komunikasi profesional (98%), dan melakukan promosi kesehatan (91%). Faktor pendukung utama untuk aktif di media sosial adalah kemampuan dalam manajemen waktu (99,5%) dan telah terbiasa untuk menggunakan media sosial (98,5%) sedangkan faktor penghambat terbesar adalah tidak adanya penghargaan termasuk insentif finansial sebagai kompensasi atas aktivitas di media sosial (66,3%). Kesimpulan: Responden dalam penelitian ini telah memanfaatkan media sosial untuk kepentingan praktik profesi. Terdapat faktor pendukung dan penghambat bagi apoteker dalam menggunakan media sosial untuk menunjang praktek. Penghambat utama upaya pemanfaatan media sosial adalah tidak tersedianya insentif finansial.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Apoteker, Media Sosial, Praktik Kefarmasian
Subjects: R Medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS200-201 Pharmaceutical dosage forms
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Komunitas
Creators:
CreatorsNIM
Fathnin Ulya Naima, --
Anila Impian Sukorini, -NIDN0030057903
Andi Hermansyah, -NIDN0027098303
Depositing User: Mr M. Fuad Sofyan
Date Deposited: 26 Apr 2023 06:18
Last Modified: 26 Apr 2023 06:18
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/124494
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item