Mohammad Fahmi Rasyidi, - and Trias Mahmudiono, - and Qonita Rachmah, - (2021) Hubungan antara Status Gizi, Risiko Anemia, dan Ketahanan Pangan dengan Produktivitas Pekerja Bangunan. Media Gizi Kesmas, 10 (1). pp. 40-46. ISSN 2745-8598
Text (Artikel)
C55_Artikel.pdf Download (963kB) |
|
Text (Turnitin)
C55_Turnitin.pdf Download (1MB) |
|
Text (Validasi)
C55_Validasi.pdf Download (439kB) |
Abstract
Latar Belakang: Produktivitas merupakan suatu upaya atau kemampuan yang diberikan oleh suatu individu dalam menghasilkan barang atau jasa. Pekerjaan konstruksi bangunan merupakan jenis pekerjaan yang secara kualitas memerlukan kondisi fisik dan stamina yang prima untuk lebih produktif dalam bekerja. Banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja salah satu diantaranya ialah melalui aspek gizi dan kesehatan seperti status gizi, anemia, dan kondisi ketahanan pangan. Beberapa faktor tersebut akan secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap perbedaan kondisi produktivitas dalam pekerja bangunan. Tujuan: Menganalisis hubungan antara status gizi, risiko anemia, dan ketahanan pangan dengan produktivitas kerja pada pekerja bangunan di wilayah Perumahan Graha Natura, Surabaya. Metode: Penelitian cross sectional ini melibatkan 65 orang pekerja yang terpilih secara acak dengan teknik simple random sampling. Proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara untuk variabel ketahanan pangan, pengukuran antropometri untuk variabel status gizi dan pemeriksaan tanda dan gejala klinis untuk variabel risiko anemia. Selain itu penilaian variabel produktivitas dilakukan dengan metode wawancara terkait hasil kerja berupa input maupun output. Analisis data yang digunakan yaitu dengan uji statistik chi-square. Penelitian ini fokus kepada variabel bebas yakni status gizi, risiko anemia, dan ketahanan pangan serta variabel tetap yaitu produktivitas kerja. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara risiko anemia pekerja (p < 0,001) (r=0,656) dengan produktivitas kerja, sedangkan status gizi dan ketahanan pangan tidak memiliki hubungan dengan produktivitas kerja {status gizi (p = 0,826), status ketahanan pangan (p = 0,282)}.Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko anemia pada pekerja berhubungan dengan produktivitas dalam bekerja. Peningkatan asupan tinggi kalori dan seimbang perlu untuk diterapkan oleh pekerja untuk meningkatkan stamina dalam menjaga produktivitas kerja.
Item Type: | Article | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | R Medicine | ||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Tn Chusnul Chuluq | ||||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2023 03:26 | ||||||||
Last Modified: | 27 Apr 2023 03:26 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/124902 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |