Hubungan Antara Pemberian ASI dan Pemberian Makanan Selain ASI dengan Kejadian Underweight Pada Bayi di JawaTimur Tahun 2018

DINDA MAULIDYA PUTRI MAHARANI, 101511133091 and Sulvy Dwi Anggraini, - and Trias Mahmudiono, - (2019) Hubungan Antara Pemberian ASI dan Pemberian Makanan Selain ASI dengan Kejadian Underweight Pada Bayi di JawaTimur Tahun 2018. Media Gizi Kesmas, 8 (1). pp. 1-4. ISSN 2745-8598

[img] Text (Artikel)
C63_Artikel.pdf

Download (777kB)
[img] Text (Turnitin)
C63_Turnitin.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Validasi)
C63_Validasi.pdf

Download (460kB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/MGK

Abstract

Latar Belakang:Prevalensi pada bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di Provinsi Jawa Timur tahun 2015 sebesar 68,8% kemudian mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2014, dan terus meningkat hingga tahun 2017 yaitu 75,7%. Penyakit infeksi dapat menurunkan nafsu makan pada bayi dan berakibatkan penurunan status gizi. Pemberian makanan penamping ASI dapat mempengaruhi status gizi bayi. Provinsi Jawa Timurmerupakan salah satu provinsi dengan capaian ASI eksklusif dibawah target. Berdasarkan dari kabupaten/kota diketahui bahwa cakupan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif di Jawa Timur tahun 2018 sebanyak 77,0%. Tujuan:Penelitian untuk menganalisis hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dan pemberian makanan selain ASI dengan kejadian underweight pada bayi di Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Metode:Penelitian ini merupakan analisis data primer dan sekunder dengan survei laporan bulanan Gizi ASI Eksklusif Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square dan Regresi Logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pemberian makanan selain ASI Eksklusif (<30hari,>30 hari) dengan kejadian underweight, (p=0,000010;OR=1,645;95%CI=1,319–2,052), ada hubungan pemberian ASI saja tanpa makanan selain ASI pada bayi dengan kejadian underweight,(p = 0,000;OR=0,272;95%CI=0,217–0,341). Kesimpulan: Pemberian makanan selain ASI dan pemberian ASI Eksklusif pada bayi berhubungan dengan kejadian underweight. Pemberian ASI Eksklusif sudah mencukupi kebutuhan nutrisi bayi usia 0-6 bulan. Pihak pelayanan kesehatan perlu meningkatkan program promosi kesehatan dengan sosialisasi tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi baru lahir hingga usia 0-6 bulan dan pemberian makanan pendamping ASI pada usia sampai 2 tahun agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
DINDA MAULIDYA PUTRI MAHARANI, 101511133091-
Sulvy Dwi Anggraini, --
Trias Mahmudiono, -NIDN0024038105
Depositing User: Tn Chusnul Chuluq
Date Deposited: 27 Apr 2023 04:38
Last Modified: 27 Apr 2023 04:38
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/124961
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item