Ni Wayan Sartini, - (2018) Penggunaan Bahasa Jawa dalam Lanskap Linguistik di Surabaya: Upaya Pelestarian Bahasa Jawa di Ruang Publik. Kumpulan Makalah Kongres Bahasa Jawa VI. pp. 276-287. ISSN 9786021726839

	Text (FULLTEXT) 33. Penggunaan Bahasa Jawa FULLTEXT.pdf Download (3MB)
	Text (FORM PENILAIAN KUALITAS KARIL DAN KESESUAIAN BIDANG ILMU) 33. Penggunaan Bahasa Jawa FORM PENILAIAN.pdf Download (621kB)

Abstract

Fakta menunjukkan bahwa di Indonesia telah terjadi penurunan penggunaan bahasa daerah tidak terkecuali Bahasa Jawa (BJ). Penelitian yang dilakukan oleh Gunarwan (2002) menemukan adanya penurunan nilai pemilihan bahasa untuk ranah rumah dari 103 responden dari Yogyakarta dan Surabaya. Kuantitas penggunaan BJ cenderung menurun dan sebaliknya kuantitas penggunaan BJ cenderung naik menurut parameter umur. Dengan kondisi seperti itu diperlukan upaya-upaya yang serius agar bahasa Jawa tidak semakin tergerus dan lama kelamaan bisa mati. Untuk itu makalah ini akan membahas penggunaan bahasa Jawa dalam lanskap linguistik di Surabaya sebagai upaya pelestarian BJ di ruang publik. Lanskap linguistik dalam BJ di Surabaya ditemukan antara lain imbauan untuk mematuhi etika berlalu lintas oleh Polda Jatim, nama-nama toko dan ikan, slogan dan motto instansi, iklan layanan masyarakat. Di samping itu pelestarian BJ juga terlihat dalam slogan, lagu-lagu, dan motto Persebaya, karaoke Jowo di sebuah radio anak muda. Walaupun begitu, secara umum lanskap linguistik kota Surabaya saat ini didominasi oleh bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dan penggunaan BJ masih sangat rendah. Untuk itu, perlu pengoptimalan penggunaan bahasa Jawa dalam lanskap linguistik di ruang publik untuk memberikan ciri dan kadar bahasa dan budaya Jawa. Perlu koordinasi antara pengambil kebijakan dengan para pengusaha baik pengusaha besar maupun pengusaha industri kreatif agar lanskap linguistik di Surabaya mencerminkan karakter dan budaya masyarakatnya yaitu budaya Jawa.

Actions (login required)

View Item