Ratna Dwi Wulandari, - and Agung Dwi Laksono, - and Ratu Matahari, - and Nikmatur Rohmah, - and Hana Krismawat, - (2021) KINERJA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PAPUA TAHUN 2018: APAKAH INPUT TENAGA BIDAN DAN DOKTER BERPENGARUH? Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 24 (4). pp. 275-285. ISSN 2354-8738
Text (Artikel)
58d Artikel.pdf Download (893kB) |
|
Text (Turnitin)
58d Turnitin.pdf Download (3MB) |
|
Text (Validasi)
58d Validasi.pdf Download (914kB) |
Abstract
Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan status kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Studi ditujukan untuk menganalisis hubungan antara input tenaga bidan dan dokter pada kinerja pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pulau Papua. Studi dilakukan dengan pendekatan analisis ekologi. Populasi studi adalah seluruh kabupaten/kota di Pulau Papua (42 kabupaten/kota). Selain input tenaga bidan dan tenaga dokter sebagai variabel independen, studi ini menganalisis K4, persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, dan KN1, sebagai variabel dependen. Analisis memanfaatkan scatter plot dengan garis fit linier sebagai penentu. Hasil studi menunjukkan variasi yang sangat tinggi antar kabupaten/kota, baik pada variabel input tenaga maupun pada kinerja kesehatan ibu dan anak. Secara spasial input tenaga bidan dan dokter yang paling rendah cenderung di wilayah Pegunungan Tengah. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, semakin tinggi pula kinerja K4 di kabupaten/kota tersebut. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, maka semakin tinggi pula kinerja persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, maka semakin tinggi pula kinerja KN1 di area tersebut. Lebih lanjut, input tenaga bidan memiliki efek yang lebih bermakna dibanding input tenaga dokter untuk seluruh kinerja kesehatan ibu dan anak. Studi menyimpulkan bahwa rentang input tenaga bidan dan dokter di Pulau Papua sangat lebar. Input tenaga bidan dan tenaga dokter berhubungan secara positif dengan kinerja pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pulau Papua. K4 merupakan faktor yang paling kurang dilakukan, baik oleh tenaga bidan maupun tenaga dokter.
Item Type: | Article | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | R Medicine | ||||||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Tn Chusnul Chuluq | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 May 2023 00:14 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 May 2023 00:14 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/125805 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |