Agung Pranoto, - and Hermina Novida, - and Jongky Hendro Prajitno, - and Askandar Tjokroprawiro, - (2015) Safety and Efficacy in Early Insulin Initiation as Comprehensive Therapy for Patients with Type 2 Diabetes in Primary Health Care Centers. Acta Medica Indonesiana, 47 (2). pp. 104-110. ISSN 0125-9326

	Text (Artikel) C-02 Artikel.pdf Download (303kB)
	Text (Karil) C-02 karil.pdf Download (191kB)
	Text (Turnitin) C-02 turnitin.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan: menganalisis efikasi dan keamanan terapi insulin yang diberikan oleh dokter pada penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol di pusat layanan kesehatan primer di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Metode: studi pre-post ini melibatkan 99 pasien DM tipe 2 dengan HbA1c >8% yang belum pernah mendapatkan terapi insulin sebelumnya. Studi dilakukan pada 10 puskesmas di Surabaya antara Oktober 2011 sampai dengan Juni 2012. Terapi insulin diberikan selama 12 minggu. Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada pasien meliputi glukosa darah puasa (GDP), glukosa darah 2 jam post prandial (GD2JPP) dan HbA1c sebelum dan sesudah terapi. Pemeriksaan gula darah mandiri juga dilakukan untuk menyesuaikan dosis insulin dan mencegah hipoglikemia. Data dianalisis secara statistik dengan uji T-berpasangan. Hasil: GDP awal adalah 209 mg/dL menjadi 152,07 mg/dL pada akhir studi (Δ56,93 mg/dl; p=0,0001) dan GD2JPP juga turun dari 313,00 mg/dl menjadi 220,72 mg/dL (Δ 92,28 mg/dl; p=0,0001). HbA1c turun dari 11,60% pada awal studi menjadi 8,95% pada akhir studi (Δ 2.65%; p=0,0001). Selama penelitian, hipoglikemia didapatkan pada 6 patients (6,06%) dan keseluruhan ringan tanpa membutuhkan perawatan rumah sakit. Kesimpulan: dokter umum pada layanan kesehatan primer dapat melakukan inisiasi terapi insulin dengan penurunan HbA1c yang signifikan dan efek samping hipoglikemia yang rendah.

Actions (login required)

View Item