DERYL PRATAMA RAHMANTO, 031011232 (2014) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SAOS TOMAT INDUSTRI RUMAH TANGGA YANG MENGANDUNG BAHAN PEWARNA BERBAHAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-rahmantode-36800-6.abstr-k.pdf Download (213kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2015-rahmantode-36800-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (856kB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya para pelaku usaha memegang prinsip ekonomi meraih keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya. Prinsip ini sangat potensial merugikan kepentingan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung. Konsumen menjadi korban dari kegiatan perdagangan untuk menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya oleh pelaku usaha dengan berbagai cara diantaranya, penerapan baku standar bahan makanan yang tidak sesuai, informasi yang menyesatkan, serta menggunakan bahan bahan olahan makanan yang dapat dikatakan berbahaya dan merugikan konsumen. Rendahnya tingkat kesadaran dan pendidikan hukum menambah lemahnya posisi konsumen. Sebagaimana atas hak-hak konsumen sering diabaikan oleh pelaku usaha dalam hak untuk mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagaimana contoh, telah banyak kasus konsumen yang mengalami keracunan akibat produk saos tomat yang mengandung bahan pewarna berbahaya dan produk tersebut telah beredar di tengah masyarakat. Dari kenyataan yang ada, masih banyak produk saos tomat olahan industri rumah tangga yang beredar dengan tidak melalui mekanisme sebagaimana mestinya. Dari sini kita dapat melihat bahwa masyarakat sebagai konsumen kurang mendapat perlindungan. Oleh karena itu menurut penulis, konsumen sangat perlu mendapat perlindungan dari produk-produk yang tidak sesuai dengan produk saos tomat olahan industri rumah tangga yang tidak memenuhi kualifikasi maupun kurang memenuhi standar yang ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan.

Actions (login required)

View Item