ARIES EKO FEBRIYANTO, 030516140 (2010) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP "DUKUN CILIK" PONARI DAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKUNYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) 1.abstrak.pdf Download (182kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2010-febriyanto-15051-fh.155.10.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Masa kanak-kanak adalah masa yang penuh dengan kebahagiaan, dimana pada masa itu kita dapat puas bermain, tertawa, dan bergembira. Tugas pokok anak-anak hanyalah 2 macam yaitu belajar dan bermain, maka, tidaklah benar jika kita menyuruh mereka untuk melakukan pekerjaan orang dewasa. Realitas keadaan anak dimuka peta dunia masih belum menggembirakan. Nasib mereka belum seindah ungkapan verbal yang kerap kali memposisikan anak bernilai, penting, penerus masa depan bangsa dan sejumlah simbolik lainnya. Ponari adalah salah satu dari sekian banyak anak di Indonesia telah dieksploitasi oleh orang dewasa disekitarnya. Ponari dipercaya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang, oleh karenanya orang-orang dewasa disekitarnya melihat hal itu sebagai kesempatan untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar tanpa memperdulikan keadaan fisik dan psikis Ponari.

Actions (login required)

View Item