Nurrahmania, Aryandrini, NIM. 030415999 (2008) PENCEKALAN UNI EROPA TERHADAP MASKAPAI PENERBANGAN INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-nurrahmani-8200-fh2130-k.pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-nurrahmani-7990-fh2130-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Dari judul skripsi diatas, penulis meyimpulkan sbb: a. Wewenang International Civil Aviation Organization (ICAO) sebagai forum global yang mewadahi penerbangan sipil Internasional, yang mempunyai visi dan misi yaitu mengamankan dan melakukan pengembangan penerbangan sipil, dalam menentukan aspek keselamatan (safety) yang harus dipenuhi oleh maskapai penerbangan negara-negara anggotanya termasuk Indonesia, mengeluarkan berbagai rekomendasi dan kebijakan dalam rangka meningkatkan jaminan keselamatan penerbangan. International Civil Aviation Organization juga telah menetapkan mandatory, yakni rekomendasi dan kebijakan yang bersifat wajib. Mandatory itu mengarah pada tuntutan untuk melakukan audit keselamatan penerbangan secara konsisten di seluruh negara. Semua standar maupun rekomendasi yang dikeluarkan oleh International Civil Aviation Organization adalah keputusan negara-negara anggota ( contracting states ) yang kemudian ditetapkan pada sidang Dewan. Standar International Civil Aviation Organization yang telah dikembangkan antara lain, Standards and Recommended Practices– collectively (SARPs), Procedures for Air Navigation Services (PANS), Regional Supplementary Procedures (SUPPs), and Guidance Material. Secara berkala International Civil Aviation Organization melakukan peninjauan ulang berbagai aplikasi standar dan rekomendasi yang menyangkut keamanan penerbangan. b. Wewenang Komisi Uni Eropa dalam melakukan pencekalan terhadap maskapai penerbangan Indonesia sesuai dengan tugas dan wewenang Komisi Uni Eropa dalam rangka melindungi warga negara dan wilayah teritorialnya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Kepentingan dan keselamatan konsumen warga Uni Eropa merupakan salah satu pilar wewenang Komisi Uni Eropa dalam melakukan pelarangan penerbangan terhadap maskapai penerbangan RI. Untuk mengambil keputusan pelarangan terbang Komisi berkonsultasi dengan badan-badan lain yang punya kewenangan mengatur lalu lintas udara Eropa, yaitu European Civil Aviation Conference (ECAC) merupakan badan kerjasama di bidang penerbangan dan menjadi badan yang mengurus kepentingan bersama anggotanya. ECAC dan European Aviation Safety Agency (EASA) berfungsi sebagai dasar pemikiran bagi Komisi Penerbangan Uni Eropa dalam penyusunan aturan-aturan yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan dan memberi masukan teknis bagi Komisi dalam persiapan-persiapan perjanjian internasional dalam bidang penerbangan serta memiliki kewenangan untuk membuat aturan dan melaksanakan aturan yang erat berhubungan dengan keselamatan penerbangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH 213/08 Nur p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COMPETITION, UNFAIR � COMMERCIAL LAW; TRANSPORT PLANET | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law > K4011-4343 Transportation and communication | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Aug 2016 04:13 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/12870 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |