DAUS SUMBODO, - (2007) Karakterisasi Protein Zoothamnium penaei dengan Metode Elektroforesis SDS-PAGE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text DAUS SUMBODO.pdf Download (1MB)

Abstract

Zoothamniosis adalah penyakit parasiter pada udang yang disebabkan oleh Zoothamnium penaei. Penyakit ini menyerang permukaan tubuh, kaki, rostrum dan insang. Penyakit ini perlu mendapatkan perhatian yang serius karena sudah menyebabkan kerugian besar bagi pembesaran ataupun di pembenihan. Usaha pencegahan dan penanggulangan sudah sering dilakukan, seperti perbaikan sistem resirkulasi, perendaman dengan formalin dan bahan-bahan kimia lain namun hasilnya belum dapat dirCalisasikan dengan baik. Salah satu cara yang mungkin efektif untuk direalisasikan adalah dengan pengaktifan respon imun non spesifik pada udang. Sebagai informasi awal, perlu adanya penelitian tentang karakterisasi protein Zoothamnium penaei berdasarkan berat molekulnya dengan metode elektroforesis SDS-PAGE. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter protein Zoothamnium penaei dengan metode elektroforesis SDS-PAGE. Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi awal bagi penelitian selanjutnya dalam mencari protein spesifik Zoothamnium penaei. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2006 hingga 8 Desember 2006 di Laboratorium Parasitologi Veteriner, Laboratorium Biologi Molekuler Veteriner, Laboratorium Pendidikan Perikanan Fakultas Kedokteran Hewan, Tropical Disease Center Universitas Airlangga Surabaya dan Laboratorium Biokimia FMIPA Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif untuk memaparkan karakter protein Zoothamnium penaei berdasarkan berat molekulnya dengan Elektroforesis SDS-PAGE. Data pengamatan berupa ekspresi protein yang ditunjukkan dengan BM pita protein (hand) pada gel. Penelitian ini menghasilkan sepuluh pita protein (hand) Zoothamnium penaei dengan BM 163 kDa, 115,5 kDa, 44 kDa, 35,5 kDa, 25,4 kDa, 20,4 kDa, 18 kDa, 13,7 kDa, 10 kDa dan 8 kDa. Protein dengan BM 115,5 kDa dan 18 kDa mempunyai pita yang lebih tebal dari yang lainnya

Actions (login required)

View Item