Efek Penggunaan Kafein Secara Menerus TerhadapHistopatologi Lambung Tikus (Rattus norvegicus)

AGUNG SUSENO, - (2003) Efek Penggunaan Kafein Secara Menerus TerhadapHistopatologi Lambung Tikus (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (567kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (89kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (253kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (502kB)
[img] Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf

Download (835kB)
[img] Text
6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf

Download (562kB)
[img] Text
7. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB V PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB VI KESIMPULAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB) | Request a copy
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (923kB)
Official URL: http:/www.lib.unair.ac.id

Abstract

Efek Penggunaan Kafein Secara Menerus TerhadapHistopatologi Lambung Tikus (Rattus norvegicus), dibawah bimbingan Dr.Bambang Purnomo S., M.S.,drh sebagai pembimbing pertama dan Tjuk ImamR.,M. Si., drh sebagai pembimbing kedua.Sunaryo (1995) mengatakan bahwa sejak dulu kopi dan teh digunakansebagai minurnan secara bebas sedangkan efek samping yang ditimbulkan olehminuman tersebut masih belum banyak diketahui. Efek samping yang ditimbulkanoleh kafein, terutama terhadap lambWlg masih belum banyak diketahui olehmasyarakat.Kafein bila diberikan dalam dosis sedang yaitu 100-\50 mg untuk manusiaakan menyebabkan sekresi asam lambung yang berJangsung lama (Sunaryo,1995).Efek kafein terhadap lambung perlu diketahui. Oleh karena itu diperlukan hewancoba untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan kafein terhadap lambung. Rewancoba yang digunakan yaitu tikus putih (Rallus norvegic/ls). Tikus putihmempunyai fisiologis lambung yang identik dengan fisiologis lambung manusia(Kusumawati,1999).Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) denganhewan coba yaitu tikus putih (Rail us norvegicus), jumlah 24 ekor, urnur 30 haridengan berat badan rata-tata 100 gram yang sebelumnya diadaptasikan selama 14hari. Selanjutnya hewan coba dibagi menjadi 4 perlakuan dan 6 ulangan.Perlakuan I diberi kafeill dosis 0,89 mg / 100 g berat badan hari, Per/aLman 2dosis kafein 2,67 mg / 100 g berat badan hari, dan Perlakuan 3 dosis kafein 4,4629mg / 100 g berat badan hari secara per oral se1ama 30 hari. Untuk kontrol tikustidak diberi kafein. Setelah 30 hari. hewan percobaan dibius dengan khloroformsampai mati kemudian disayat pada bagian ventral untuk membuka rongga perutdan mengambil lambung. Seluruh organ lambung dimasukkan ke dalam fonnalin10 persen untuk diproses menjadi sediaan histologis. Data diperoleh dengan caramelihat gambaran histopatologis lambung, selanjutnya dianalisis dengan UjiKruskal Wallis dan dilanjutkan dengan Uji Pasangan Berganda.Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan mikroskopis menunjukkan bahwakafein berpengaruh terhadap gambaran histopatoiogis lam bung tikus (Rattusnorvegicus). Pengaruh kafein terhadap histopatologi lambung yaitu terjadinyaerosi dan ulserasi lambung. Adanya kerusakan pada mukosa lambung disebabkanoleh sintesis asam lambung yang berlebihan dan berlangsung lama. Hal inidisebabkan oleh kafein yang merangsang eferen vagus sehingga eferen vagusmerangsang terjadinya sekresi asam lambung oleh sel perietal. Sintesis asamlambung yang semakin meningkat menyebabkan iritasi pada lambung (Price danWilson, 1984).Kesimpulan dari analisis statistik yaitu kelompok perlakuan tikus yangdiberi kafein dengan dosis terapi per oral yaitu 2,67 mg dan 4,46 mgmenunjukkan kerusakan lambung yang berbeda nyata dengan kelompok kontrol.Kelompok perlakuan tikus yang diberi kafein dosis sedang yaitu 0,89 mg tidakberbeda nyata dengan kelompok kontrol. Disarankan, pemberian kafein untukterapi sebaiknya tidak per oral.Dr. Dum bang Poeroomo S., M.S., drbPembimbing PertarnaTiuk Imam R, M.Si., drhPembimbing Kedua

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: -
Uncontrolled Keywords: Kafein, Histopatologi, Lambung Tikus
Subjects: Q Science
Q Science > QL Zoology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
AGUNG SUSENO, -NIM069712395
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorDum bang Poeroomo, --
ContributorTiuk Imam R,, --
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 30 Dec 2023 09:16
Last Modified: 30 Dec 2023 09:16
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/128903
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item