Pengaruh Pemberian Medroksiprogesteron Asetat dan Testoteron Propionat Terhadap Berat Hepar dan Gambaran Histologi Hepar pada Mencit Jantan

Jusnan Kunarjadi, J (2024) Pengaruh Pemberian Medroksiprogesteron Asetat dan Testoteron Propionat Terhadap Berat Hepar dan Gambaran Histologi Hepar pada Mencit Jantan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (912kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (995kB)
[img] Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (3MB)
[img] Text
6. BAB 3 MATERI DAN METODE.pdf

Download (2MB)
[img] Text
7. BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB 5 PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian HPA dan testosteron propionat sebagai alat kontrasepsi ho rmonal ter hadap berat hepar dan gambaran histo logis hepar pada mencit jantan. Empat puluh ekor mencit jantan persilangan antara strain BALB/c dengan lokal yang berumur delapan minggu dengan berat badan rataan 30 ± 2,25 . g . Selama percobaan mencitmencit tersebut dibe°7i pa an ayam- buatan PT. COMFEED INDONESIA berbentuk pelle t . Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Ada empat macam perlakuan pemberian obat yang diberikan secara intramuskuler, masing-masing perlakuan aO ( pemberian NaCl fisiologis ) , perlakuan al ( pemberian HPA· dos is O, 08 mg/eko r ) , perlakuan a2 ( pemberian test os t e ron propionat dosis 0,02 mg/ekor ), a3 ( pemberian MPA 0,08 + testoteron propionat 0,02 mg/ekor) . Penyuntikan HPA dilakukan satu kali sedang testosteron prop ionat dilakukan tiga hari sekali selama 35 hari. Waktu seksi dari mencit dilakukan tiga kali yakni : bO ( 35 hari setelah penyuntikan pertama ), bl ( 70 hari setelah penyuntikan pertama) , b2 ( 105 hari setelah penyuntikan pertama ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian HPA, testosteron serta kombinasi HPA + testosteron yang diberikan secara intramuskular memberikan pengaruh yang sangat nyata pada berat hepar dengan waktu seksi yang berbeda (P < 0,05), tetapi antara wa:ktu seksi yang berbeda dengan berat hepar tidak menimbulkan perbedaan yang bermakna. Pada gambaran histologi hepar. pemberian HPA , testosteron dan komb inasi MPA + testost~ron berpengaruh ~yata pada seksi hari ke 35 (P ~ 0,0~), sedang waktu seksi ha ri ke 70 dan 105 pemb e rian HPA, testosteron, dan kombinasi HPA + testosteron tidak menimbul kan pengaruh yang nyata (P > 0 ,05) .

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Medroksiprogesteron Asetat, Testoteron Propionat, Hepar, Mencit Jantan
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF409 Small animal culture
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF915-919.5 Veterinary pharmacology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Jusnan Kunarjadi, JNIM068511048
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDMas’ud Hariadi, MUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDChairul Anwar, CUNSPECIFIED
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 12 Jan 2024 14:31
Last Modified: 12 Jan 2024 14:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129149
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item