PERANAN CATATAN SIPIL DALAM MENENTUKAN KEDUDUKAN SESEORANG

MUBAROK, ABDUL, NIM. 038111226 (2013) PERANAN CATATAN SIPIL DALAM MENENTUKAN KEDUDUKAN SESEORANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK KKB KK-2 Per 834-86 Mub P.pdf

Download (141kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKB%20KK-2%20Per%20834-86%20Mub%20P.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian dengan judul Peranan Catatan Sipil Dalam Menentukan Kedudukan Seseorang, peneliti menyimpulkan sebagai berikut: Pertama bahwa semula Catatan Sipil memang disediakan bagi orang-orang tertentu yaitu bagi mereka yang tunduk pada hukum perdata B.W. itupun masih dengan pola aturan yang membedakan antara golongan satu dengan golongan yang lainnya. Kedua setelah bangsa Indonesia merdeka dan Pancasila diterima sebagai dasar negara Indonesia, maka adanya pembedaan golongan dalam golongan Eropa, golongan Timur Asing, dan golongan Bumiputera sudah tidak sesuai lagi bahkan bertentangan dengan Jiwa Pancasila khususnya sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. Ketiga bahwa temyata hingga saat ini penggolongan itu tetap saja terjadi walaupun sudah diupayakan penghilangannya dengan Instruksi Presidium Kabinet Ampera Nomor 31/U/In/12/1966 yang melarang atau untuk tidak mengadakan penggolongan-penggolongan penduduk Indonesia berdasarkan pasal 131 I*.S. dan untuk selanjutnya Catatan Sipil berlaku atau terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia serta hanya ada warga negara asing dan warga negara Indonesia. Akan tetapi karena instruksi itu ada pembatasan-pembatasannya, khusuanya di bidang perkawinan, warisan dan ketentuan-ketentuan perdata lainnya, maka oleh beberapa Kantor Catatan Sipil diambil kesimpulan, bahwa keterbukaan itu dikhususkan pada pelayanan pembuatan atau pendaftaran akta kelahiran dan akta kematian saja. Keempat bahwa untuk mengakhiri kesimpang siuran serta pembedaan golongan khususnya yang menyangkut Catatan Sipil maka mutlah segera diundangkan Undang-undang tentang Catatan Sipil yang bersifat nasional* Kelima bahwa dengan keluamya Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 1983 tentang Organisasi dan Tata kerja Kantor Catatan Sipil Kabupaten/Kotamadya ditinjau dari fungsinya maka paling tidak ada 5 kutipan akta yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil, yaitu (1) kutipan akta kelahiran; (2) kutipan akta perkawinan; (3) kutipan akta perceraian; - (4) kutipan akta pengakuan/pengesahan anak; dan (5) kutipan akta kematian. Keenam bahwa dalam melaksanakan tugas yang dibebankan undang-undang pada Kantor Catatan Sipil khususnya tentang perkawinan campuran antar agama, pegawai Catatan Sipil agar tetap melayaninya demi tertibnya keamanan nasional serta untuk menghindari adanya kesimpang siuran status anak yang dilahirkan akibat perkawinan tersebut. Ketujuh bahwa akta Catatan Sipil adalah merupakan akta otentik yang mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna didepan pengadilan hingga ada bukti lain yang mampu melumpuhkannya. Kedelapan bahwa akta Catatan Sipil merupakan alat bukti diri untuk menentukan status hukum seseorang yang paling kuat terhadap peristiwa-peristiwa kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, dan pengakuan/pengeeahan anak di depan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Per 834-86 Mub P
Uncontrolled Keywords: HUKUM PERDATA
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K623-968 Civil law > K625-709 Persons
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Hukum Perdata
Creators:
CreatorsNIM
MUBAROK, ABDUL, NIM. 038111226UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMarthalena Pohan,, SH.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 11 Jul 2013 12:00
Last Modified: 11 Jun 2017 20:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/12935
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item