ADHYATMA KUS HADINATHA, 040610392 (2011) PENGARUH PENERAPAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN�BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-hadinathaa-19627-a45-1-k.pdf Download (387kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-hadinathaa-16381-a45-1-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik karena sebelumnya tidak ada pengaturan yang spesifik mengenai unit pemerintahan yang melakukan pelayanan kepada masyarakat yang pada saat itu bentuk dan modelnya beraneka macam. Jenis BLU dalam penelitian ini adalah rumah sakit, karena dinilai pelayanan rumah sakit masih rendah terutama rumah sakit daerah atau rumah sakit milik pemerintah yang pada umumnya disebabkan oleh alasan klasik yakni masalah keterbatasan dana yang dimiliki oleh rumah sakit. Selama ini rumah sakit tidak bisa langsung menggunakan pendapatannya, sehingga tidak bisa mengembangkan mutu layanannya, baik karena peralatan medis yang terbatas maupun kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang rendah. Pemerintah menghendaki perbaikan manajemen keuangan dengan pengelolaan keuangan negara yang efektif dan efisien, termasuk pengelolaan keuangan lembaga-lembaga publik lainnya yang memberikan layanan secara langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu dilakukan penerapan Pola Pengelolaan Keuangan–Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sebagai salah satu rumah sakit milik pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan-Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Penelitian ini dilakukan dalam rangka menilai pengaruh penerapan PPK-BLUD pada kinerja keuangan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Sehingga dapat diketahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan pada kinerja keuangan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya setelah menerapkan PPK-BLUD dengan sebelum menerapkan PPK-BLUD. Data yang digunakan berupa laporan keuangan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya tahun 2007 dan 2008 yang merupakan tahun sebelum penerapan PPK-BLUD serta tahun 2009 dan 2010 (semester satu) yang merupakan tahun sesudah penerapan PPK-BLUD. Dengan menggunakan 10 indikator keuangan sebagaitolok ukur adanya perbedaan dan pengaruh dari penerapan Pola Pengelolaan Keuangan – Badan Layanan Umum Daerah. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan one sample t-test. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa secara umum PPK-BLUD tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Hal itu dapat ditunjukkan dari sepuluh indikator kinerja keuangan, hanya empat indikator saja yang menunjukkan adanya pengaruh akibat PPK-BLUD yaitu Tingkat Pemulihan Biaya, Tingkat Kemandirian, Rasio Perputaran Piutang dan Rasio Pengembalian Investasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 45/ 11 Had p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | LOCAL FINANCE - ACCOUNTING; HOSPITALS - FINANCE | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9103-9695 Local finance. Municipal finance | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 23 Aug 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 15 Jul 2016 06:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1297 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |