Tyagita Ayuningtyas, 030110994 U (2006) Heterogenitas Pelanggaran Menurut Undang Undang Tentang Praktik Kedokteran (UU No. 29 Tahun 2004). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-ayuningtya-2374-fh2470-t.pdf Download (272kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-ayuningtya-2374-fh24706.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB) | Request a copy

Abstract

a. Ada 4 ( empat ) jenis pelanggaran yang dapat dilakukan oleh dokter, yaitu Pelanggaran Etik, Pelanggaran Disiplin dan Pelanggaran Hukum, sebagaimana tercermin dan isi ketentuan Pasal 66, Pasal 67, dan Pasal 68 Undang undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Masing masing pelanggaran yang diatur dalam Undang-undang Praktik Kedokteran tersebut juga mengatur tentang pihak yang berkompeten untuk menyelesaikan pelanggaran yang dilakukan oleh dokter. b. Keberadaan Undang undang Praktik Kedokteran dirasa kurang cukup untuk memberikan perindungan hukum bagi pasien atas hubungannya dengan dokter, karena dalam Undang undang Praktik Kedokteran, ketentuan pidana kebanyakan hanya mengatur sanksi pidana apabila melanggar administrasi misal sanksi mengenai surat tanda registrasi dan surat ijin praktik. Untuk itu peranan peraturan perundang-undangan diluar Undang undang praktik Kedokteran sangat berperan, antara lain KUHP dan KUH Perdata.

Actions (login required)

View Item