Muh Darsono, -
(2024)
Efek Antibodi Poliklonal Anti Pmsg Terhadap Jumlah Sel Telur Mencit (Mus Musculus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Antibodi Poliklonal Anti-PMSG (Ab Po Anti-PMSG) dalam membatasi masa kerja PMSG (Pregnant Mare's Serum Gonadotropin), terhadap jumlah ovulasi sel telur mencit (Mus musculus) hasil superovulasi. Sejumlah 35 ekor mencit betina yang dibagi menjadi 5 perlakuan, dilakukan superovulasi dengan PMSG dan 47 jam berikutnya diberikan Ab Po Anti-PMSG . Perlakuan A diberikan 0,1 ml Ab Po Anti-PMSG dengan pengenceran 1120, perlakuan B dengan pengenceran 1140, perlakuan C dengan pengenceran 1180, perlakuan D dengan pengenceran 11160 dan perlakuan E tanpa pemberian Ab Po Anti-PMSG sebagai kontroL Disain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design). Kemudian 48 jam sejak diberikan PMSG, semua perlakuan diberikan hCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang digunakan sebagai sumber LH (Luteinizing Hormone) dan dikawinkan. Semua perlakuan PMSG, Ab Po Anti-PMSG dan hCG diberikan secara subcutan. Sel telur dipanen (flushing) dengan cara merobek kantong fertilisasi. Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata J ujur (BNJ 1 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengenceran 1120 sampai dengan pengenceran 1180 telah terjadi hambatan superovulasi, sedangkan pada pengenceran 11160 masih terlihat efek superovulasi karena pada konsentrasi tersebut Ab Po Anti-PMSG sudah tidak mampu lagi membatasi masa kerja PMSG.
Actions (login required)
|
View Item |