Dian Yuniarti, -
(2024)
Pengaruh Penyuntikan Suspensi Zona Pelusida (Zp3) Kambing Terhadap Angka Kebuntingan Dan Jumlah Janin Mencit (Mus Musculus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text
PENGARUH PENYUNTIKAN SUPPENSI ZONA PELUSIDA20240202_08164053.pdf
Download (3MB)
|
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan suspensi zona pelusida (Zp3) kambing terhadap angka kebuntingan dan jumlah janin mencit (Mus musculus) pada satu periode kebuntingan. Hewan coba yang digunakan adalah 40 ekor mencit betina (Mus musculus) dengan berat badan 20-30 gram. Disain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terbagi menjadi empat perlakuan dengan sepuluh ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penyuntikan secara subkutan suspensi zona pelusida (Zp3) kambing 0,05 ml dengan dosis pada perlakuan I, II dan III berturutturut 10 J.l.g, 20 J.l.g dan 40 J.l.g yang ditambah dengan Freund's Adjuvant 0,05 ml. Penyuntikan pertama menggunakan Complete Freund's Adjuvant (CFA) sedangkan booster pertama dan kedua menggunakan Incomplete Freund's Adjuvant (IFA). Kontrol hanya diberikan suntikan 0,1 ml NaCI fisiologis. Booster diberikan pada hari ke-14 dan ke-21 setelah penyuntikan pertama. Setelah masa perlakuan, mencit betina dikumpulkan dengan pejantan sampai terjadi kopulasi yang ditandai dengan adanya sumbat vagina. Pemeriksaan kebuntingan dan jumlah janin dilaksanakan pada hari ke-15 umur kebuntingan dengan pembedahan. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penurunan angka kebuntingan pada perlakuan III dengan persentase angka kebuntingan sebesar 0% dan berbeda nyata dengan kontrol dan perlakuan 1. Rataan jumlah janin yang dikandung mencit pada satu periode kebuntingan juga mengalami penurunan sesuai dengan peningkatan dosis Zp3
Actions (login required)
|
View Item |