Vera Paulina Sitanggang, -
(2024)
Penggunaan Kapur Barus, Belerang Dan Gammexane Terhadap Terapi Skabies Pada Kelinci ( Oryctoragus Cuniculus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kapur barus, belerang dan gammexane dan lama pengobatan untuk penyembuhan skabies pada kehnci lokal (Oryctoragus cuninulus) . Sejumlah 24 ekor kelinci lokal (Oryctoragus cuniculus) berumur 11-12 bulan dengan berat badan 1000-1400 gram digunakan sebagai hewan percobaan. Penularan skabies dilakukan secara buatan pada kulit moncong hidungnya dengan menggunakan Sarcoptes scabiei sebanyak 100 ekor. Disain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial dengan faktor pertama bentuk sediaan dan fakto kedua hari pengamatan. Faktor pertama terdiri dari empat perlakuan yaitu tanpa pengobatan (PO), pengobatan dengan gammexane (PI), kapur barus (PII) dan belerang (PIlI). Faktor kedua terdiri dari pemeriksaan sebelum pengobatan, setelah pengobatan hari kelima, kesepuluh dan kelima belas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varian dan dilanjutkan ke Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) jika terdapat perbedaan yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (p<O,OS) antara kelompok kontrol dengan perlakuan lainnya serta perbedaan yang nyata (p<O,05) antara sediaan belerang (PUI) dengan gammexane (PI), tetapi tidak terdapat perbedaan yang nyata dengan sediaan kapur barus (PH) pada hari kelima, kesepuluh dan kelima be1as sete1ah pengobatan (p>O,OS). Bentuk sediaan yang paling efektif adalah sediaan belerang (PIlI) pada hari kelima setelah pengobatan.
Actions (login required)
|
View Item |