Risdania Rifqa Afrida (2023) Implementasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMP LABSCHOOL UNESA 1 Surabaya. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) Risdania Rifqa Afrida_102011133124.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kesimpulan Implementasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMP Labschool UNESA 1 Surabaya berjalan dengan baik. Sebanyak tujuh dari delapan indikator SSK sudah dipenuhi oleh SMP Labschool UNESA 1 Surabaya. Dengan begitu, SMP Labschool UNESA 1 Surabaya termasuk dalam kategori SSK Dasar. Hanya dengan melengkapi satu indikator SSK saja, maka SMP Labschool UNESA 1 Surabaya dapat masuk dalam kategori SSK Paripurna. Satu persyaratan yang belum dipenuhi adalah papan nama SSK, karena papan nama SSK yang tersedia adalah papan nama SSK tahun 2022 yang baru saja dilepas dan belum diperbarui. Pihak sekolah menyatakan bahwa papan nama SSK tahun 2023 belum dibuat karena masih belum mengetahui ukuran dan desain papan namanya. Selain itu, meskipun tujuh indikator SSK yang lain sudah dipenuhi, namun dalam proses implementasinya masih kurang maksimal. Adanya kegiatan tutor sebaya materi kependudukan yang menjadi kearifan lokal di SMP Labschool UNESA 1 Surabaya dapat menjadi keunggulan dalam proses implementasi SSK ini, karena belum pernah ada di sekolah lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan tutor sebaya materi kependudukan itu terdapat kendala, yaitu tidak adanya evaluasi capaian pembelajaran, sehingga guru tidak dapat mengetahui apakah materi kependudukan tersebut sudah disampaikan ke seluruh siswa dan seluruh siswa tersebut telah memahaminya. Kepala sekolah menyatakan bahwa beberapa kendala dalam implementasi SSK di SMP Labschool UNESA 1 Surabaya tersebut terjadi karena kurangnya sarana dan prasarana dalam proses implementasi SSK dan kegiatan SSK dilaksanakan bersamaan dengan banyak kegiatan yang lainnya, seperti Sekolah Ramah Anak, Sekolah Adiwiyata, dan lain-lain. Saran Dalam rangka mencapai keberhasilan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di Kota Surabaya, perlu diadakan pendampingan di beberapa sekolah yang masih terkendala dalam proses implementasi SSK. Selain memberikan pendampingan, juga dapat membantu melengkapi sarana dan prasarana untuk kelengkapan indikator SSK, seperti meratakan pemberian buku kependudukan. Dengan begitu, sekolah-sekolah yang masih termasuk dalam kategori terdaftar dapat naik menjadi kategori SSK Dasar, dan yang termasuk dalam kategori SSK Dasar dapat naik menjadi kategori SSK Paripurna.

Actions (login required)

View Item