Sofi Maziatus Naini (2021) Analisis Kunjungan Pasien Berdasarkan Diagnosis Utama Tahun 2019-2020 di Pusat Layanan Kesehatan Kampus C Universitas Airlangga (PLK KAMPUS C UNAIR). Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) SOFI MAZIATUS NAINI_101711133016.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kesimpulan 1. Gambaran umum PLK Uniar yaitu pada awalnya bernama PPKM-UA/AHCC tapi sejak tanggal 19 Februari 2009 berubah nama menjadi Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga. Sejak 1 November 2014, PLK Unair bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) BPJS Kesehatan. Pusat Layanan Kesehatan (PLK) merupakan klinik yang dinaungi oleh Universitas Airlangga. Pusat Layanan Kesehatan (PLK) Universitas Airlangga memiliki dua klinik pratama yaitu PLK Kampus C dan PLKKampus B. Adapun struktur organisasi PLK Unair terdiri dari ketua, sekertaris, koordinator bidang pelayanan, koordinator administrasi dan umum. 2. Prosedur kerja di PLK Unair dimulai dari jam pelayanan. PLK Unair memberikan pelayanan pada waktu berikut antara lain yaitu jam pelayanan klinik mulai senin-Jumat pukul 07.30-19.30 WIB dan sabtu pukul 07.30-16.30 WIB dengan jam pendaftaran pasien mulai hari senin-Jumat pukul 07.30-18.45 WIB dan sabtu pukul 07.30-18.00 WIB. Waktu pelayanan yang diberikan PLK Unair saat pandemi yaitu untuk jam pelayanan klinik selama pandemi mulai hari senin-Jumat pukul 08.00-15.00 dengan jam pendaftaran klinik selama pandemi mulai senin-Jumat pukul 08.00-14.30 WIB. 3. Jumlah kunjungan pasien berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan pasien baru dan lama di poli umum dan poli gigi PLK Kampus C Unair tahun 2019 yaitu sebanyak 81,2% dan 18,8%. Jumlah kunjungan pasien berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan pasien baru dan lama di poli umum dan poli gigi PLK Kampus C Unair tahun 2019 yaitu sebanyak 83,4% dan 16,6%. 4. Berdasarkan hasil rangking 20 besar, diagnosis utama paling banyak di PLK Kampus C Unair tahun 2019 dan 2020 yaitu Acute upper respiratory infection. Pada tahun 2019 sebanyak 11,01% sedangkan pada tahun 2020 sebanyak 8,05%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya penurunan jumlah kasus Acute upper respiratory infection di PLK Kampus C Unair dari tahun 2019 sampai 2020. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh pandemi covid-19. Saran Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menganalisis diagnosis utama dan diagnosis sekunder secara efektif dan efesien. 2. Bagi PLK Unair, petugas penginputan data harus lebih teliti dan hati-hati dalam menginputkan dan menjumlahkan data agar tidak terjadi kesalahan.

Actions (login required)

View Item