Daya Anthelmintik Suspensi Serbuk Biji Pepaya (Carica papaya) Terhadap Cacing Ascaridia galli Secara In Vitro

Muhammad Burhanudin, M (2024) Daya Anthelmintik Suspensi Serbuk Biji Pepaya (Carica papaya) Terhadap Cacing Ascaridia galli Secara In Vitro. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (906kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (748kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (750kB)
[img] Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (978kB)
[img] Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB 3 MATERI DAN METODE.pdf

Download (787kB)
[img] Text
7. BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (807kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB 5 PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (868kB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2026.

Download (724kB) | Request a copy
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (843kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek:tivitas suspensi serbuk biji pepaya dibandingkan dengan piperasin terhadap jumlah cacing yang mati/paralisis. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini ada enam macam yaitu NaCl fisiologis, suspensi serbuk biji pepaya 0, 1 %, suspensi serbuk biji pepaya 0,5%, suspensi serbuk biji pepaya 1%, suspensi serbuk biji pepaya 1,5% dan larutan piperasin 0,65%. Masing-masing perlakuan dimasukkan dalam mangkok plastik sebanyak 100 ml dan tiap mangkok plastik diisi 10 ekor cacing Ascaridia galli. Ulangannya dilakukan sebanyak enam kali. Pengamatan dan penghitungan kematian cacing dilakukan pada 3 jam, 6 jam, 12 jam, dan 24 jam perendaman. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis secara statistik dengan uji Kruskal Wallis. Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji Perbandingan Berganda. Hasil penelitian. menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi maka jumlah cacing yang mati semakin bertambah. Jumlah cacing yang mati tertinggi terdapat dalam piperasin 0,65% yang tidak berbeda nyata dengan suspensi serbuk biji pepaya pada konsentrasi 1 % dan 1,5% (p<0,05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anthelmintik, Serbuk Biji Pepaya (Carica papaya), Cacing Ascaridia galli, In Vitro
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF409 Small animal culture
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Muhammad Burhanudin, MNIM069311985
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDSri Mumpuni S., SUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDSoepartono P., SUNSPECIFIED
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 05 Mar 2024 04:01
Last Modified: 05 Mar 2024 04:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/130933
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item