Arij Salsabila, - (2022) Di Bidang Pengawasan Dan Penegakan Hukum Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Other. Universitas Airlangga.

Text (Fulltext) 2. LAPORAN PENUGASAN MAGANG_ARIJ SALSABILA_101911133036.pdf Restricted to Registered users only until 2022. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kehadiran industri dan teknologi, selain memiliki pengaruh positif bagi manusia, juga dapat menimbulkan konsekuensi negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Peningkatan aktivitas industri berkontribusi pada meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan termasuk pencemaran air. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2021, 46% sungai di Indonesia berada pada status tercemar berat, 32 persen tercemar sedang, dan 8 persen tercemar ringan. Data tersebut menunjukkan bahwa hampir 50% sungai di Indonesia telah mengalami pencemaran dan penurunan kualitas air sungai. Padahal, sungai memiliki peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia yaitu sebagai sumber air baku, irigasi, pembangkit listrik, sumber mata pencaharian dan berbagai manfaat lainnya (Rismawati et al., 2020).

Actions (login required)

View Item