LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR : PENYUSUNAN RENCANA KONTINJENSI BENCANA GEMPA-TSUNAMI DI WILAYAH PESISIR SELATAN PROVINSI JAWA TIMUR

RIZKI RAKHMA DEWI, - (2019) LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR : PENYUSUNAN RENCANA KONTINJENSI BENCANA GEMPA-TSUNAMI DI WILAYAH PESISIR SELATAN PROVINSI JAWA TIMUR. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG_RIZKI RAKHMA DEWI_101511133017 - ABSTRAK.pdf

Download (865kB)
[img] Text (FULLTEXT)
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG_RIZKI RAKHMA DEWI_101511133017.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.unair.ac.id

Abstract

Pada tahun 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan penyusunan rencana kontinjensi untuk bencana gempa-tsunami di wilayah Pesisir Selatan Jawa Timur. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan kejadian bencana gempa dan tsunami pada tahun 2017-2018 di Indonesia serta di wilayah Jawa Timur. Selain itu, wilayah Pesisir Selatan Jawa Timur berada dekat diarea lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik serta terdapat patahan yang memiliki risiko untuk melepaskan tekanan apabila terjadi aktivitas pergerakan lempeng yang mengakibatkan terjadinya gempa megathrust dan berpotensi tsunami. Rencana kontinjensi gempa-tsunami ini dilaksanakan di 8 wilayah Kabupaten yang berada di wilayah Pesisir Selatan Jawa Timur yang terdiri dari Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Trenggalek. Rencana kontinjensi ini akan disusun pada setiap Kabupaten yang kemudian akan dikumpulkan dan dijadikan satu menjadi rencana kontinjensi gempa-tsunami tingkat Provinsi Jawa Timur. Proses penyusunan rencana kontinjensi gempa-tsunami ini melibatkan instansi yang akan terlibat pada masa tanggap darurat bencana gempa seperti BPBD, BMKG, PVMBG, BASARNAS, Dinas Kesehatan,pemerintah setempat dan lainnya. Rencana kontinjensi ini hanya berlaku selama fase tanggap darurat sampai fase pemulihan. Perencanaan kontinjensi gempa-tsunami ini terdiri dari kegiatan pengembangan skenario kejadian, menganalisis dampak berdasarkan dari skenario kejadian yang dibuat, mengidentifikasi tugas tiap sektor, menganalisis kesenjangan antara ketersediaan dengan kebutuhan sumberdaya yang dibutuhkan pada saat bencana, dan kegiatan koordinasi antar instansi.Perencanaan kontinjensi akan menghasilkan dokumen rencana kontinjensi yang disepakati oleh setiap instansi, disetujui dan disahkan oleh Kepala Daerah. Rencana kontinjensi gempa-tsunami ini apabila diaktivasi akan menjadi Rencana Operasi Tanggap Darurat

Item Type: Thesis (Laporan Magang)
Uncontrolled Keywords: KESELAMATAN KERJA
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
RIZKI RAKHMA DEWI, -NIM101511133017
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDILHAM AKHSANU RIDLO, 198603232015041003NIDN0023038604
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 08 Mar 2024 03:28
Last Modified: 08 Mar 2024 03:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/131255
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item