Yayuk Hayudaningsih, - (2022) Pengamatan Suhu Dan Kecerahan Air Terhadap Kelulusan Hidup (Survival Rate) Udang Galah (Macrobrachium Rosenbergii De Man) Di Kolam Pembesaran Di Balai Induk Udang Galah (Biug) Pandaan. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Text (Fulltext) yayuk hayudaningsih20240205_14495641.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) merupakan salah satu jenis udang air tawar yang potensial. Pasarannya cukup baik, bahkan tidak hanya untuk konsumsi dalam negeri saja, melainkan juga untuk ekspor. Dengan makin meningkatnya nilai ekonomi udang Galah. Dengan makin meningkatnya nilai ekonomi udang Galah, maka usaha penangkapannya pun mulai meningkat. Untuk menghindari punahnya udang Galah yang ada maka pemerintah meningkatkan produksi udang Galah melalui usaha pemeliharaan udang Galah dikolam atau di tambak. Gejala kemerosotan produksi kini pun mulai tampak, terutama didaerah Jawa Timur yang mengalami penurunan terus menerus akibat sering terjadi kegagalan panen, yang disebabkan karena pencemaran lingkungan dan serangan hama penyakit. Pada dasarnya faktor yang dapat menunjang keberhasilan usaha budidaya udang yaitu: kualitas air, pakan dan sistem pengelolaan budidaya yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. (Mudjiman, 1988). Faktor yang sulit diatasi adalah mengenai kualitas air, karena air merupakan media hidup udang galah. Karena tidak sembarang air yang mereka butuhkan, sebab air kotor dan air tercemar jelas menyebabkan penyakit, mengganggu kesehatan dan akhirnya mematikan. Oleh karena itu air untuk pemeliharaan udang galah harus bersih, bebas dari pencemaran, cukup sepanjang tahun dan mengandung plankton yang cukup. (Mudjiman, 1988). Kualitas air yang baik sangat mendukung pr

Actions (login required)

View Item