Linita Caesar Sasmita (2020) Gambaran Proses Penyelenggaraan Pelayanan Di Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.

	Text abstrakLinita Caesar Sasmita.pdf Download (703kB)
	Text Linita Caesar Sasmita.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan magang dilakukan di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya tepatnya di Instalasi Rehabilitasi Medik. Tujuan umum kegiatan magang adalah mempelajari proses penyelenggaraan pelayanan di Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Tujuan khusus kegiatan magang adalah mempelajari gambaran umum Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya; mempelajari dan memahami gambaran umum Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya; dan mempelajari pelaksanaan pelaksanaan pelayanan di Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Metode yang digunakan dalam kegiatan magang adalah wawancara, observasi, partisipasi aktif, dan kajian literatur. Data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu dengan wawancara dengan pembimbing instansi maupun petugas di Instalasi Rehabilitasi Medik. Data sekunder didapatkan dengan melakukan analisis data yang dimiliki oleh Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Data sekunder yang ada berupa dokumenPedoman Pengorganisasian Instalasi Rehabilitasi Medik, SOP pelayanan, Alur Pelayanan Pasien Instalasi Rehabilitasi Medik, dan dokumen pendukung lainnya. Kajian literatur dilakukan dengan mengkaji beberapa referensi (buku teks dan jurnal ilmiah), kebijakan, pedoman atau peraturan. Hasil temuan dari kegiatan magang yaitu Instalasi Rehabilitasi Medik telah menyelenggarakan pelayanan yang sesuai dengan pedoman yaitu pelayanan bersifat komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan melibatkan beberapa tenaga kesehatan. Instalasi Rehabilitasi Medik melayani pasien rawat jalan dan rawat inap. Berdasarkan perbandingan dengan standar yang ada diketahui bahwa pelayanan terapi wicara dan terapi okupasi memiliki jumlah kunjungan pasien per hari yang melebihi ketersediaan tenaga. Selain itu, ketenagaan yang ada saat ini tidak sesuai dengan struktur organisasi unit. Terdapat beberapa jabatan yang tidak melakukan job description – nya sehingga menimbulkan overlapping tugas antar jabatan. SOP yang ada sudah dilaksanakan meskipun terkadang terjadi kelalaian. Ketidaksesuaian atau kesenjangan yang terjadi di lapangan membutuhkan adanya pengawasan.

Actions (login required)

View Item