Putri Ziha Nabiha, - (2023) Analisis Kualitas Udara (Pm 2.5) Dan Faktor Iklim (Kelembapan Dan Curah Hujan) Dengan Kejadian Tuberkulosis Di Jakarta. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) Laporan Magang_Putri Ziha Nabiha_102011133200.pdf Download (1MB)

Abstract

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memiliki peran dalam pelayanan data dan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. BMKG juga terlibat dalam penlitian, pengkajian, dan pengembangan yang mencakup. berbagai bidang salah satunya bidang Kesehatan. Pemanfaatan data dan informasi BMKG dalam bidang kesehatan dapat dimplementeasikan dalam penelitian yang mengeksplorasi antara angka kejadian penyakit dengan data yang tersedia seperti kualitas udara dan faktor iklim. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan selama magang, didapatkan hasil: Peta spasial rata-rata PM2.5 dan faktor iklim (kelembapan dan curah hujan) di Jakarta (2018-2022) menunjukkan variasi bulanan. konsentrasi PM2.5 menunjukkan variasi musiman yang cenderung mengikuti pola tertentu dengan Jakarta Selatan mencapai nilai tertinggi pada Juni (68.05 μg/m³), sementara Jakarta Utara mencatat terendah pada Januari (38.07 μg/m³). Kelembapan tertinggi di Jakarta Timur pada Februari (85,87%), sedangkan terendah di Jakarta Selatan pada September (74,33%). Curah hujan tertinggi di Jakarta Timur pada Februari (11,57 mm), dan terendah di Jakarta Utara pada Juli (1,74 mm).

Actions (login required)

View Item