Liony Rachma Agnesia, - (2018) Laporan Pelaksanaan Magang Asuhan Gizi Klinik Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya: Penatalaksanaan Asuhan Gizi Pasien Rawat Jalan Penderita End Stage Renal Disease (ESRD) + Hepatitis B + Hipertensi Di Ruang Rawat Jalan Hemodialisa. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (244kB)
	Text (PENDAHULUAN) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (227kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 2027. Download (378kB) | Request a copy
	Text (PATOFISIOLOGI) 5. BAB III PATOFISIOLOGI.pdf Restricted to Registered users only until 2027. Download (521kB) | Request a copy
	Text (PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR) 6. BAB IV PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT).pdf Restricted to Registered users only until 2027. Download (425kB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 7. BAB VI PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 2027. Download (253kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Pasien Tn. S usia 56 tahun datang ke unit Hemodialisa RSUD Dr. Soetomo untuk melakukan hemodialisa rutin. Saat datang ke unit hemodialisa, pasien tidak ada keluhan. Pasien rutin HD setiap minggu sebanyak 2 kali dan saat ini sudah melakukan HD rutin selama 3 tahun. Pasien pertama kali didiagnosa GGK dan hepatitis B pada tahun 2014. Tuan S mengaku menderita hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan ayah pasien memiliki riwayat hipertensi juga. Sejak awal menjalani HD, pasien mengaku mengonsumsi obat secara teratur yang diberikan oleh dokter yaitu asam folat 1x5 mg/tab. Pasien juga mengonsumsi obat antihipertensi amlodipin 1x10 mg/tab. Pada pemeriksaan fisik-klinis pasien didapatkan suhu tubuh 370 C dan tekaan darah 160/110 mmHg. Pengukuran antropometri pasien didapatkan berat badan sebesar 60 kg dan tinggi badan 162 cm. Pada tanggal 01 September 2018, pasien melakukan cek darah dan didapatkan hasil hemoglobin 7,6 g/dL, RBC 2,75 x 106/ mm3, dan saat dilakukan pemeriksaan urine didapatkan protein 2+. Pasien memiliki riwayat merokok sejak masih muda. Setiap hari, pasien dapat menghabiskan 3-4 puntung rokok. Pasien tidak pernah mengonsumsi alkohol dan kebiasaan menggunakan jarum suntik serta obat-obatan terlarang. Pasien tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk berolahraga. Tn. S memiliki pekerjaan swasta dengan gaji sebesar Upah Minimum Regional (UMR).

Actions (login required)

View Item