Budi Otomo,, M.Si., drh. and Mas'ud Hariadi,, Prof H. Ph.D., M.PhilL, drh. and Tatik Hemawati,, M.Si., drh. (2009) LAPORAN HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN KERJASAMA INTERNASIONAL DALAM RANGKA PUBLIKASI INTERNASIONAL SUPLEMENTASI AKROSIN SPERMA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) TERHADAP POTENSI BIOLOGIS SPERMATOZOA. Project Report. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) BUDI UTOMO LAPORAN HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN KERJASAMA .pdf Download (22MB)

Abstract

Akrosin adalah enzim protease yang terdapat pada akrosomal sperma dan sangat penting untuk proses fertilisasi. Akrosin dikeluarkan selama reaksi akrosom, ini ditunjukkan dengan penempelan spermatozoa kedalam zona pelusida · ovum dan atau penetrasi spermatozoa ke dalam zona pelusida. Kadar yang rendah dari akrosin akan menyebabkan subfertilitas dan infertilitas pada ternak. Dari penelitian yang telah dilakukan terdahulu menunjukkan bahwa jumlah akrosin berkorelasi positif dengan angka kejadian fertilisasi in-vitro. Kadar akrosin yang rendah pada spermatozoa menyebabkan kegagalan penetrasi pada sel telur (Adel A Zalata, et al. 2004). Aktifitas dari akrosin pada spermatozoa dari suatu semen dapat dilihat berdasarkan konsentrasi sperma, persentase motilitas serta karakter dan morfologi sperma.

Actions (login required)

View Item