M. Ilham Akbar Husni
(2024)
Perbedaan Titer Antibodi Brucella Abortus S-19 Inaktif Dan Brucella Abortus S-19 Aktif Pada Mencit (Mus Musculus)
Dengan Indirect Elisa.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (FULLTEXT)
PERBEDAAN TITER ANTIBODI BRUCELLA ABORTUS S-19 INAKTIF.pdf
Download (3MB)
|
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa imunisasi Brucella abortus S-19 inaktif dengan menggunakan Complete Freund's Adjuvant (CFA) dan dilakukan imunisasi ulang (booster) dengan Incomplete Freund's Adjuvant (IFA) memberikan respon antibodi yang lebih tinggi dibandingkan dengan imunisasi Brucella abortus S-19 aktif.
Hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan (Balb/C) umur 6 minggu sebanyak 30 ekor, menggunakan desain percobaan The Post-Test Only Group Design. 15 ekor mencit diimunisasi Brucella abortus S-19 inaktif dengan dosis 7-20 x 109 sel utuh dalam 0,15 ml yang dilarutkan dalam Complete Freund's Adjuvant (CFA) dan diimunisasi ulang (booster) dengan Incomplete Freund's Adjuvant (IFA). 15 ekor mencit berikutnya diimunisasi dengan Brucella abortus S-19 aktif dengan dosis yang sama dan diimunisasi ulang (booster) tanpa penambahan adjuvant. Booster dilakukan setiap interval dua minggu sebanyak tiga kali dengan dosis yang sama.
Dua minggu setelah booster terakhir dilakukan pengambilan darah untuk diuji Indirect ELISA. Hasil uji ELISA berupa angka-angka yang menerangkan titer antibodi yang dinyatakan dengan nilai Optical Dencity (OD). Data yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisis dengan uji t.
Hasil yang didapat menunjukkan bahwa mencit yang diimunisasi Brucella abortus S-19 inaktif dengan menggunakan Complete Freund's Adjuvant (CFA) dan diimunisasi ulang (booster) dengan Incomplete Freund's Adjuvant (IFA) memberikan respon antibodi yang lebih tinggi dibandingkan dengan imunisasi Brucella abortus S-19 aktif.
Actions (login required)
|
View Item |